Kapolres Bangka Tengah Jadi Narasumber di 931 FM New Radio Koba, Kenalkan Diri dan Sampaikan Pesan Kamtibmas. 

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Kapolri Kunjungi Buntet Pesantren, Minta Doa Kiai untuk Keutuhan NKRI

Cirebon – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat negara dan kalangan pesantren, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mela...

Postingan Populer

Kamis, 24 April 2025

Kapolres Bangka Tengah Jadi Narasumber di 931 FM New Radio Koba, Kenalkan Diri dan Sampaikan Pesan Kamtibmas. 



Koba – Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K., menjadi narasumber dalam program "Kapolres Menyapa" yang disiarkan secara langsung oleh 931 FM New Radio Koba, Rabu (24/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memperkenalkan diri sebagai pejabat baru yang menggantikan AKBP Pradana Aditya Nugraha di wilayah hukum Polres Bangka Tengah.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini Kabag Ops Polres Bangka Tengah Kompol Dewi Rahmailis dan Kasat Lantas Iptu Lilis Marlina.

Kehadiran pejabat utama tersebut turut memperkuat sinergi antara jajaran Polres dan masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung dan terbuka.

Dengan gaya komunikatif dan bersahaja, AKBP Bratasena menyampaikan rekam jejak pengabdiannya di institusi Polri.



Ia mengisahkan perjalanan panjangnya sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dan menempuh pendidikan lanjutan hingga tujuh tahun, meraih gelar Magister Ilmu Kepolisian (M.I.K).

Tak hanya aktif sebagai praktisi, Kapolres yang juga menyandang gelar doktor tersebut pernah mengabdikan diri sebagai pengajar dan dosen di lembaga pendidikan kepolisian.

Dalam dialognya bersama penyiar dan pendengar, AKBP Bratasena turut menyampaikan pesan kamtibmas, khususnya terkait kenakalan remaja.

Ia mengimbau generasi muda untuk memilih hiburan yang positif dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Saya himbau untuk adik-adik, apabila mencari hiburan, carilah hiburan yang positif supaya tidak merugikan diri dan orang lain. Dan untuk para orang tua, mohon untuk tetap mengawasi anak-anaknya. Jangan mudah memberikan izin keluar rumah tengah malam," tegas Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga merespons secara terbuka berbagai masukan dan kritikan dari masyarakat yang disampaikan melalui kolom komentar livestream selama siaran berlangsung.

"Apabila masyarakat melihat anggota Polres Bangka Tengah, saat berpakaian dinas atau di jam kerja, menggunakan motor yang tidak sesuai standar seperti kenalpot brong dan membuat resah, silakan direkam dan laporkan kepada kami. Kami akan menindak tegas. Kami juga mohon maaf apabila ada anggota kami yang bersikap seperti itu. Karena pada dasarnya, sebelum menegakkan hukum, kami harus lebih dahulu menjadi teladan: jujur, disiplin, taat, dan bersih. Polisi berasal dari masyarakat, dan masyarakat adalah bagian dari polisi," ujar AKBP Bratasena.

Menjawab pertanyaan warga, Kapolres juga memberikan klarifikasi terkait penindakan kendaraan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas.

Ia menjelaskan bahwa motor yang disita dibawa langsung oleh anggota karena saat ini Polres Bangka Tengah belum memiliki kendaraan dinas pengangkut khusus untuk keperluan tersebut.

"Kendaraan yang tidak  sesuai dengan surat-surat akan kami amankan. Karena belum ada mobil pengangkut khusus, maka kendaraan tersebut dibawa langsung oleh anggota ke Satlantas," pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan informasi publik yang terus didorong oleh jajaran Polres Bangka Tengah.(HR) 

Sumber Humas Polres Bangka Tengah. 

0 comments:

Posting Komentar