Bupati Indramayu Lucky Hakim Jadi Sorotan Usai Unggahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di TikTok

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Kapolres Majalengka Dampingi Kapolda Jabar Sambut Kunker Presiden RI Dalam Rangka Panen Raya Bersama Petani

Majalengka, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus sambut kedatangan Preside...

Postingan Populer

Minggu, 06 April 2025

Bupati Indramayu Lucky Hakim Jadi Sorotan Usai Unggahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di TikTok

Indramayu - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang baru saja menjabat, tengah menjadi perhatian publik usai sebuah unggahan di media sosial TikTok yang di-posting oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Minggu (6/4/2025). Dalam unggahan tersebut, Dedi Mulyadi memposting foto Lucky Hakim yang sedang berlibur ke Jepang, dengan caption yang menyiratkan kesan santai.

Gubernur Dedi Mulyadi, melalui akun TikTok resminya @dedimulyadiofficial, mengunggah foto Lucky Hakim dengan keterangan, "Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah..." Unggahan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik. Banyak yang bertanya-tanya apakah Gubernur Dedi Mulyadi sedang menyindir Bupati Indramayu tersebut, atau ada maksud lain di balik postingan tersebut.

Berbagai komentar pun muncul dari netizen yang mengomentari situasi ini. Salah satunya, akun @alfaqihstore berkomentar, "Pantes ngilang dari radar sosmed Pemkab, ternyata lagi liburan. Warga lagi banyak keluhan, Pak. Banjir rob Desa Eretan Wetan mulai datang lagi, apa solusi yang konkret Pak, sesuai janji bapak waktu kampanye?"



Di sisi lain, ada juga dukungan dari netizen lainnya, seperti yang ditulis oleh @HDR, yang menegaskan, "Aku sih dukung Lucky Hakim, Bupati dipilih oleh rakyat, bukan Gubernur. Toh semua orang juga butuh liburan."



Komentar lain datang dari @nadya_maulana yang menuliskan, "Lucky Hakim: Waduh, yuk pulang yuk. Kapan-kapan aja liburannya. Gak tenang nih."

Unggahan tersebut mengundang berbagai reaksi yang mencerminkan berbagai pandangan terkait kewajiban pejabat publik dalam menjalankan tugasnya, di tengah situasi yang membutuhkan perhatian terhadap masalah-masalah yang harus di perhatikan terlebih dahulu. (WH)

0 comments:

Posting Komentar