Terapung di Pantai Fasifik Kabupaten Batu Bara, Jasad Adlin Sudah Tidak Bernyawa

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

BASARNAS BABEL Siap Dukung Oprasi Ketupat Menumbing 2025:Kolaborasi Tingkatkan Keamanan Mudik Lebaran Di Bangka Belitung.

   Pangkalpinang, 18 Maret 2025 – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Koordinasi O...

Postingan Populer

Senin, 17 Maret 2025

Terapung di Pantai Fasifik Kabupaten Batu Bara, Jasad Adlin Sudah Tidak Bernyawa

Batu Bara, Buser Presisi.Com - Jasad Adlin alias Ceper (50 tahun), Nelayan, warga Dusun VI, Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, ditemukan terapung sudah tidak bernyawa, di Pantai Fasifik, Dusun IV, Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Jum'at (14/3/2025) sekira Pukul 10.30 WIB kemarin.

Mengutip topmetro.news, Senin (17/3/2025). Menurut keterangan saksi Hermansyah (43), Nelayan, Warga Dusun V, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, kalau dirinya tidak mengenali jasad korban yang kaku dengan wajah sudah tampak membiru dan terapung dipinggir pantai.

"Kemudian setelah didekati dan dicermati, ternyata jasad korban yang terapung tadi adalah Adlin alias Ceper yang masih jiran satu Kecamatan di Tanjung Tiram." Kata Herman.

Selanjutnya dari warga yang menemukan jasad Adlin tersebut, melaporkannya kepada aparat desa setempat, kemudian kepala desa meneruskan laporan tersebut ke Polsek Labuhan Ruku.

Setelah mendapat laporan pihak Polsek segera turun dan melakukan olah TKP. Atas kejadian itu, Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra SH MH, melalui Kasi Humas AKP AH Sagala, membenarkan adanya penemuan mayat Adlin alias Ceper.

Bahwa setelah dilakukan olah TKP dan dilanjutkan pemeriksaan lebih Intens terkait kematian korban oleh dr Syaiful dari medis yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara.

"Bahwa dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada jasad korban. Dan diduga kematian korban akibat jatuh dari sampan saat mencari ikan." Ungkap AKP AH Sagala.

Selain itu, informasi dari keluarga yang mengatakan kalau korban Adlin memang berangkat mencari nafkah menangkap ikan di laut. "Tetapi sudah menjadi ketentuan bahwa Adlin meninggal dunia dalam beribadah mencari nafkah keluarga." Ungkap keluarganya singkat.

(SURYONO)

0 comments:

Posting Komentar