Batu Bara, Buser Presisi. Com - Pelaku biadab pembuang bayi di Dusun Flamboyan, Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, pada malam Minggu lalu telah terungkap.
"Bahwa pelaku pembuang bayi di Desa kami informasinya telah terungkap. Yang diketahui pelaku masih warga desa setempat." Kata Sumber yang meminta tak ingin disebut identitasnya, Kamis (13/3/2025) di Simpang Kuala.
Sumber mengatakan, kalau pelaku pembuang bayi itu bukan saja biadap tetapi tergolong licik. Karena pelaku pembuang bayi, selain perbuatan yang salah dia juga (Pelaku) membuang bayi itu di desa tempat tinggalnya, yaitu Desa Laut Tador.
"Sungguh perlakuan biadap dan licik. Sebab bayi tersebut dibuangnya ditempat tinggal sendiri hanya beda dusun saja, itukan ngerjain tetangganya sendiri untuk menutupi kebejatan kelakuan nya." Jelas Sumber.
Warga melalui Sumber bersyukur, akhirnya sandiwara pelaku dan kelicikannya diungkap oleh penegak hukum Polsek Indrapura dan jajarannya.
Mengutip dari Medanmerdeka.com, menurut penyelidikan Tim Polsek Indrapura, kalau bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap Dua remaja berinisial FR (Pria 21) dengan kekasihnya NMP (Perempuan 17).
Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi mengatakan, bahwa sepasang remaja itu sudah diamankan untuk diambil keterangan. Kemudian pelaku dapat dijerat Pasal 305 KUHP Subs Pasal 76b - 77b UU No 35 tahun 2014 Tentang Penelantaran Anak.
"Sekarang kedua tersangka telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan" Papar Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi yang didampingi Kanit Reskrim IPTU Manahan Siregar, Rabu (12/3/2025).
Kemudian tersangka kedua remaja tersebut telah diamankan pada Selasa (11/32025) sekira Jam 22.00 WIB.
Inisiatif yang diambil untuk membuang bayi laki-laki itu, merupakan kemauan kedua tersangka karena perasaan takut dan malu. "Sungguhpun begitu perlu kita dalami lagi, kemudian kasus ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Polres Batu Bara." Tutup Reynold.
Di beritakan sebelumnya, bahwa warga Desa Laut Tador heboh sebab ada perlakuan biadap, orang tua tegah membuang bayinya dibelakang rumah warga di Dusun Plamboyan Desa Laut, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Minggu (9/3/2025) sekira Jam 22.20 WIB malam hari.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Plamboyan, Desa Laut Tador, Ilham, mengatakan kalau ada warga bernama Paimin, yang memberitahukan kepada dirinya bahwa ada suara bayi dibelakang rumah tetangga Paimin. Tetapi Ilham tidak begitu percaya, "nanti suara Musang", Kata Ilham kepada Paimin.
Kemudian untuk membuktikan kecurigaan Paimin dan Ilham apakah itu suara Musang atau suara seorang bayi, maka berangkatlah mereka menuju kearah suara tersebut. Ternyata sesampainya dilokasi mereka melihat seorang bayi yang sedang menangis.
"Kami melihat ada bayi yang sedang menangis mungkin kedinginan karena tidak ada selimutnya. Jadi karena kasihan melihat bayi tersebut maka kami membawa bayi itu kerumah." Kata Ilham.
Kemudian Ilham melaporkan kejadian itu kepada pihak Desa, Kepolisian dan pihak terkait lainnya. "Sekarang bayi itu ada di Puskesmas Desa Laut Tador, bayinya berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,4Kg." Jelas Ilham singkat karena ada kesibukan lain.
Sementara warga masyarakat setempat yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, kalau ini memang perbuatan biadap orang yang tidak mempunyai tanggung jawab sedikitpun.
"Kalau jalan yang ditempuh mungkin perbuatan yang dilarang oleh hukum, akan tetapi sang bayikan tidak berdosa. Inilah yang disebut nikmat terhadap orang tua yang biadap, tetapi sengsara terhadap bayi yang tak berdosa." Kata Sumber.
(Suryono)
0 comments:
Posting Komentar