Indramayu – Kepala sekolah SMA/K swasta se-Kabupaten Indramayu menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi terkait tantangan yang dihadapi oleh sekolah swasta di Kabupaten Indramayu, dalam acara Reses II yang diadakan oleh Ono Surono, ST, Wakil Ketua DPR Provinsi Jawa Barat, di Aula Hotel Trisula, Kabupaten Indramayu, Minggu (9/3/2025).
Salah satu perwakilan kepala sekolah swasta mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya jumlah pendaftar siswa di sekolah swasta, yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengawasan dan perhatian dari KCD dan pemerintah daerah. "Saat ini, pilihan pertama siswa adalah sekolah negeri, pilihan kedua pun seringkali kembali ke sekolah negeri, yang sering melampaui kapasitas rombongan belajar (rombel) yang ada. Dengan adanya selogan 'Sekolah Negeri Gratis', sekolah swasta semakin sepi peminat," ujarnya.
Polemik ini kemudian dijawab oleh Ono Surono, yang menanggapi dengan membuka ruang diskusi lebih lanjut. "Kami akan mengecek apakah fenomena ini disebabkan oleh banyaknya siswa SMP yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA/K, mengingat angka rata-rata kelulusan di Jawa Barat hanya sampai kelas 2 SMP, ataukah karena memang semua siswa diterima di sekolah negeri," ungkap Ono Surono.
Lebih lanjut, Ono juga menyampaikan bahwa sekolah swasta memiliki peran penting dalam pendidikan di Jawa Barat, terutama di Kabupaten Indramayu. "Sekolah swasta telah banyak berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa, khususnya bagi mereka yang tidak diterima di sekolah negeri," jelasnya.
Ono menegaskan bahwa pemerintah harus lebih peka terhadap kontribusi sekolah swasta dan mulai membuka ruang komunikasi agar aspirasi mereka dapat tersampaikan dengan baik. "Pemerintah selama ini belum hadir untuk memberikan perhatian yang memadai kepada sekolah swasta. Oleh karena itu, hari ini kami membuka pintu untuk menerima aspirasi dan mencari solusi bersama," ujar Ono dengan tegas.
Selain itu, permasalahan lainnya yang turut diangkat adalah mengenai permasalahan ijazah yang belum selesai di beberapa sekolah swasta. "Ke depan, diharapkan pemerintah dan sekolah swasta dapat bekerja sama lebih erat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, agar kualitas pendidikan di Kabupaten Indramayu, khususnya di sekolah swasta, dapat meningkat secara signifikan." Tambah Ono
Reses II yang digelar oleh Ono Surono menjadi momentum penting untuk mendengarkan dan merespons aspirasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah swasta, dalam rangka menciptakan kebijakan yang lebih berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Jawa Barat. Di harapkan, melalui komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan sekolah swasta, berbagai permasalahan pendidikan dapat diatasi bersama. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar