Indramayu (Buserpresisi.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, H. Caridin, melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Untung Aryanto, segera menindaklanjuti laporan permasalahan antara orang tua siswa dan pihak SDN 3 Lemahmekar . Permasalahan ini mencuat setelah diduga terjadi intimidasi terhadap seorang siswa karena ketidakmampuan orang tua membayar buku LKS (Lembar Kerja Siswa).
Pada Kamis, 20 Maret 2025, Untung Aryanto langsung mendatangi SDN 3 Lemahmekar dan mengundang orang tua siswa yang melapor, yaitu Indah Angraeni. Indah mengungkapkan kekesalannya, karena anaknya enggan bersekolah akibat sering ditegur dan diolok-olok oleh teman-temannya, yang menyebutnya tidak bisa membayar buku LKS.
"Sebelum mengadu ke Dinas Pendidikan, saya sudah mencoba menghubungi Kepala Sekolah melalui WhatsApp. Namun, beliau menjawab bahwa beliau sibuk dan tidak bisa mengurus hal seperti itu," kata Indah.
Indah menambahkan, selain masalah teguran terkait pembayaran LKS, anaknya juga mengeluhkan perlakuan kasar berupa bentakan yang diterima dari pihak sekolah.
"Saya bahkan pernah datang langsung ke sekolah untuk meminta kebijakan terkait pembayaran LKS, namun saya malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dengan nada keras. Jika saya saja diperlakukan seperti itu, apalagi anak saya," jelas Indah dengan nada sedih.
Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SDN 3 Lemahmekar , Ovi Novianti, S.Pd. yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Sekolah, menyampaikan permohonan maaf atas perilaku yang tidak menyenangkan yang diterima oleh Indah dan anaknya. Ovi menjelaskan bahwa buku LKS yang menjadi permasalahan sebenarnya sudah dihentikan sejak Desember 2024. Ia juga menambahkan bahwa jika ada masalah di sekolah, seharusnya orang tua dapat terlebih dahulu menghubungi pihak sekolah untuk mencari solusi.
"Kami mewakili keluarga besar SDN 3 Lemahmekar meminta maaf atas sikap yang sekiranya tidak menyenangkan. Kami sebagai pengajar hanya bermaksud mendidik anak-anak dengan tegas agar mereka berperilaku baik dan membentuk mental mereka," ujar Ovi.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Kabupaten Indramayu, Untung Aryanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah memfasilitasi pertemuan antara orang tua dan pihak sekolah untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai.
"Kemarin, Ibu Indah datang ke Dinas Pendidikan untuk meminta bantuan. Alhamdulillah, hari ini kami dapat mempertemukan kedua belah pihak untuk mendengarkan dan menyelesaikan masalah ini dengan baik. Dinas Pendidikan akan meninjau lebih lanjut atas permasalahan ini," jelas Untung.
Untung juga menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu akan mempertimbangkan dampak psikologis yang mungkin timbul pada anak yang mengalami permasalahan ini.
"Kami tidak ingin anak ini terbebani secara mental. Kami akan berusaha memastikan bahwa permasalahan ini diselesaikan dengan baik agar anak tersebut dapat kembali belajar dengan tenang," ungkap Untung.
Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu berharap agar masalah ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih bijaksana dalam menyikapi persoalan di lingkungan pendidikan demi kenyamanan siswa. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar