Diduga Anggota Geng Motor ‘Warung Maipah’ Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Indramayu

Indramayu - Seorang pemuda diduga anggota geng motor di Kabupaten Indramayu ditangkap oleh Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Polres Indramayu pada Rabu dini hari (26/3/2025), setelah terlibat dalam upaya tawuran di Jembatan Terusan, Kecamatan Sindang. Penangkapan ini terjadi berkat laporan cepat dari warga yang melaporkan keberadaan kelompok bermotor yang membawa senjata tajam.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Samapta Polres Indramayu, AKP Wawan, mengungkapkan bahwa laporan dari masyarakat mengenai kelompok bermotor bernama 'Warung Maipah' yang sedang melakukan konvoi di kawasan tersebut, langsung ditindaklanjuti dengan pengejaran oleh TRC Polres Indramayu. Anggota geng yang diduga hendak melakukan tawuran itu diketahui membawa senjata tajam.

"TRC yang sedang melaksanakan patroli langsung bergerak cepat untuk mengejar kelompok tersebut," ujar AKP Wawan. Meski kelompok tersebut sempat melarikan diri, polisi berhasil menangkap salah satu anggotanya, yakni MFSA (20), yang merupakan warga Kecamatan Indramayu. Penangkapan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di kawasan sekitar jembatan, setelah kelompok tersebut terdesak oleh polisi.

Namun, lima rekan MFSA berhasil melarikan diri dan menyembunyikan diri di bawah jembatan serta gang-gang kecil di sekitar lokasi. Dari hasil interogasi, MFSA mengaku sebagai anggota geng motor 'Warung Maipah'. Selain pemuda tersebut, polisi juga menyita satu unit sepeda motor yang digunakan dalam konvoi tersebut.

AKP Wawan menambahkan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan patroli di wilayah Indramayu, khususnya menjelang Lebaran 2025, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Fokus utama saat ini adalah pemberantasan geng motor dan potensi tawuran yang dapat meresahkan warga.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Keamanan bersama adalah prioritas kami," tegas AKP Wawan.

Pihak kepolisian kini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap MFSA dan barang bukti yang berhasil diamankan. Sementara itu, polisi akan terus berupaya mengejar lima pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran. (Dimas)