Indramayu - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Indramayu membuat gebrakan dalam sidang paripurna laporan hasil reses masa persidangan I tahun 2025, yang digelar pada Kamis (27/02/2025). Anggota DPRD dari Fraksi PKB, Sadar, S.Pd., tampil dengan nada tajam dan tegas, mengungkap berbagai permasalahan yang berkembang di masyarakat Indramayu, mulai dari buruknya pelayanan kesehatan hingga kondisi memprihatinkan fasilitas pendidikan.
Sadar memulai penyampaian dengan menyoroti buruknya pelayanan kesehatan, terutama terkait dengan program BPJS Kesehatan. Berdasarkan laporan hasil reses, banyak warga yang mengeluhkan pelayanan yang tidak optimal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, meskipun mereka menggunakan fasilitas BPJS.
"Kami menemukan banyak warga yang datang ke IGD dengan BPJS Kesehatan, tetapi tidak dilayani dengan baik. Ironisnya, mereka justru mendapatkan pelayanan lebih baik di rumah sakit swasta, meski dengan fasilitas BPJS yang sama," ungkap Sadar dengan nada kecewa.
Fraksi PKB juga mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan pemutihan tunggakan BPJS bagi masyarakat kurang mampu. Banyak keluarga yang kesulitan membayar premi akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) atau masalah ekonomi, yang akhirnya mengakibatkan tunggakan mereka semakin menumpuk.
"Saat ini, premi BPJS harus dibayar sekaligus untuk seluruh anggota keluarga. Ini sangat memberatkan masyarakat kecil. Kami meminta pemerintah daerah segera bertindak agar beban rakyat tidak semakin berat," tambah Sadar.
Tidak hanya sektor kesehatan, Fraksi PKB juga menyoroti kondisi pendidikan yang memprihatinkan di Indramayu. Berdasarkan hasil reses, ditemukan banyak ruang kelas di sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Sadar menegaskan, kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga pada fasilitas yang mendukung proses belajar-mengajar.
"Pendidikan adalah kunci peradaban. Jika gedung sekolah saja tidak layak, bagaimana kita bisa menciptakan generasi yang unggul? Ini adalah bukti nyata ketidakpedulian pemerintah daerah terhadap masa depan anak-anak kita," seru Sadar dengan nada geram.
Fraksi PKB mendesak pemerintah daerah untuk segera menjadikan perbaikan gedung sekolah sebagai prioritas utama. Menurut mereka, keselamatan, kenyamanan, dan kualitas belajar siswa harus dijamin oleh fasilitas yang memadai.
Selain itu, Fraksi PKB juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru. Guru adalah pilar utama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, sehingga mereka meminta agar kesejahteraan guru diperhatikan agar dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Dengan berbagai permasalahan yang terungkap, Fraksi PKB menegaskan pentingnya langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menangani krisis layanan kesehatan dan pendidikan. Sadar dan Fraksi PKB akan terus mengawal masalah ini agar dapat segera diatasi, demi kesejahteraan masyarakat dan masa depan anak-anak di Indramayu.
"Pemerintah harus segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah-masalah ini. Kami tidak akan berhenti mengkritik dan mendorong perbaikan sampai rakyat benar-benar mendapatkan layanan yang layak," tegas Sadar di akhir pernyataannya.
Fraksi PKB mengajak semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk bekerja bersama demi menciptakan Indramayu yang lebih baik, terutama dalam sektor kesehatan dan pendidikan yang menjadi hak dasar setiap warga negara. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar