Wisata Dewi Bahari Diresmikan, Peluang Baru bagi Ekonomi Masyarakat

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Wisata Dewi Bahari Diresmikan, Peluang Baru bagi Ekonomi Masyarakat

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Wisata Dewi Bahari dan Mangrove Kasih Sayang di Desa Mundu Pesisi...

Postingan Populer

Jumat, 24 Januari 2025

Wisata Dewi Bahari Diresmikan, Peluang Baru bagi Ekonomi Masyarakat


KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Wisata Dewi Bahari dan Mangrove Kasih Sayang di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kamis (23/1/2025).

Destinasi wisata ini diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi wisatawan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Cirebon, Sudiharjo, yang hadir mewakili Pj Bupati Cirebon, menegaskan bahwa keberadaan wisata ini merupakan langkah penting dalam pembangunan berbasis potensi lokal.

Menurutnya, pemerintah desa memiliki peran strategis dalam mengelola sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengapresiasi hadirnya Wisata Dewi Bahari ini. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, destinasi ini juga dapat menjadi sumber pendapatan desa,” ujar Sudiharjo.

“Namun, pelestarian lingkungan tetap menjadi hal utama yang harus dijaga bersama,” lanjutnya.


Camat Mundu, Novi Komalasari, menyampaikan bahwa Desa Mundu Pesisir memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata bahari.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk memastikan pengelolaan yang maksimal.

“Tahun ini kami berencana mengembangkan berbagai fasilitas, termasuk pembangunan jembatan menuju hutan mangrove,” kata Novi.

“Dengan sinergi yang baik, wisata ini dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Mundu Pesisir, Khaerun, menjelaskan bahwa pihak desa telah berupaya memperbaiki akses menuju Mangrove Kasih Sayang, salah satu daya tarik utama di kawasan tersebut.

Jalur sepanjang 500 meter dari Taman Muara ke kawasan mangrove telah dibangun sebagian, dan diharapkan segera tersambung sepenuhnya.

“Kami ingin wisata ini berkembang dan terus menarik pengunjung. Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimistis Wisata Dewi Bahari dapat menjadi destinasi andalan Kabupaten Cirebon,” ungkap Khaerun.

Selain fokus pada pengembangan wisata, pemerintah desa juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui program pengelolaan sampah TPS 3R yang bekerja sama dengan instansi swasta, kawasan wisata ini diupayakan agar tetap bersih dan ramah lingkungan.

“Wisata Dewi Bahari dan Mangrove Kasih Sayang menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat Mundu Pesisir, serta mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah,” tukasnya.

((A.Rahmat))


0 comments:

Posting Komentar