Indramayu – Polres Indramayu berhasil menggagalkan rencana tawuran antar dua kelompok yang diduga merupakan geng motor, berkat patroli rutin dan kesigapan Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Presisi serta anggota Patko Sat Samapta Polres Indramayu. Dalam operasi tersebut, enam remaja berhasil diamankan setelah terlibat dalam keramaian yang dipicu oleh aksi ugal-ugalan di jalan raya.
Kejadian ini bermula pada Sabtu (11/01) dini hari, saat warga melaporkan sekelompok remaja yang berkendara secara ugal-ugalan di Jl. Yos Sudarso, Paoman, Kecamatan Indramayu. Salah satu remaja bahkan menyenggol seorang warga, yang memicu keramaian di lokasi.
Tim TRC dan Patko yang tengah melaksanakan patroli segera mendekati lokasi setelah menerima informasi dari warga. Setelah melakukan pengejaran, petugas berhasil menangkap enam remaja tersebut. "Setelah kami tangkap dan periksa, kami menemukan satu bilah pedang panjang di antara mereka," ungkap Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Samapta Polres Indramayu, AKP Wawan.
Enam remaja yang diamankan memiliki inisial SA (15), MNS (15), EP (15), AHC (16), AH (18), dan TA (17). Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa mereka tergabung dalam geng motor bernama "Kampung Halaman", yang sebelumnya sudah merencanakan tawuran dengan geng motor lainnya, "RKT", melalui media sosial.
Para remaja beserta barang bukti, termasuk pedang panjang, telah diserahkan kepada piket Sat Reskrim Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut.
AKP Wawan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan melalui layanan Lapor Pak Polisi di nomor WhatsApp 081999700110 atau melalui layanan polisi 110 (bebas pulsa).
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita," tegasnya.
(Wira)
0 comments:
Posting Komentar