Indramayu - Pada Minggu malam (5 Januari 2025), sebuah kejadian mengejutkan di Kabupaten Indramayu. Pohon tua yang dikenal dengan nama "Randu Gede", yang selama bertahun-tahun menjadi saksi bisu sejarah dan cerita mistis di daerah tersebut, tumbang secara mendadak. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.40 WIB, memicu kehebohan di kalangan warga setempat.
Menurut Nurkasan, petugas Satpol PP yang pertama kali tiba di lokasi, pohon besar yang terletak di Kelurahan Margadadi, hanya sekitar 100 meter dari Alun-Alun Indramayu, tiba-tiba roboh begitu saja di tengah malam. "Randu Gede tumbang dengan sendirinya, tanpa ada peringatan sebelumnya," ungkap Nurkasan. Kejatuhannya yang sangat besar menyebabkan jalan raya tertutup dan lalu lintas terganggu, sehingga tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan petugas penyelamat segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Proses pembersihan lokasi memerlukan peralatan berat karena ukuran pohon yang sangat besar.
Selain menjadi ikon lokal, Randu Gede menyimpan sejarah yang sangat mendalam. Menurut Tinus Suprapto, Pamong Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, pohon ini pernah menjadi saksi dari masa kelam penjajahan Belanda. Lokasinya yang berdekatan dengan Gedung Landraad, pengadilan kolonial Belanda, menjadikan pohon ini sebagai tempat eksekusi hukuman gantung bagi para pribumi yang dianggap bersalah oleh pemerintah penjajah.
Namun, lebih dari sekadar sejarah kelamnya, Randu Gede juga dikelilingi oleh berbagai cerita mistis yang menyertainya. Pada tahun 2019, pohon ini menjadi pusat perhatian ketika semak-semak di sekitarnya terbakar dan api menyebar hingga membakar sebuah gudang tua di dekatnya. Kejadian tersebut menambah aura misterius yang telah lama melekat pada pohon ini.
Seiring waktu, Randu Gede memang semakin dianggap sebagai simbol yang memiliki makna mendalam, baik dari segi sejarah maupun mistis. Tak sedikit warga yang meyakini bahwa tumbangnya pohon ini adalah suatu pertanda. Pada tahun 2020, ramalan lokal sempat beredar, mengatakan bahwa Randu Gede akan tumbang pada akhir tahun. Meski demikian, peristiwa tersebut baru terwujud pada awal 2025, mengejutkan banyak pihak yang sudah lama menantikan momen tersebut.
Bagi sebagian warga, tumbangnya pohon ini dianggap sebagai hal yang sudah diprediksi dan bahkan dinanti, mengingat usia pohon yang sangat tua dan sering dikaitkan dengan cerita-cerita tak terungkapkan. Namun, tak sedikit pula yang merasa kehilangan, mengingat Randu Gede telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya masyarakat Indramayu. Keberadaan pohon ini bukan hanya menjadi saksi bisu berbagai peristiwa, tetapi juga menyimpan kisah-kisah yang terus dikenang oleh generasi yang lebih muda.
Tumbangnya pohon ini Meskipun sebagian warga menyambutnya dengan rasa lega, tetapi bagi masyarakat Indramayu, Randu Gede akan tetap dikenang sebagai simbol dari sejarah, mitos, dan misteri yang mendalam. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar