Penemuan Nelayan Yang Hilang, Kasus Kapal Tenggelam Di Bangka Berakhir Bahagia.

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Setelah imunisasi di PKD desa andongsili Mojotengah balita mengalami kejang-kejang

WONOSOBO – Terjadi anak balita mengalami kejang-kejang usai mengikuti imunisasi di PKD Desa Andongsili, Kecamatan Mojotengah Wonosobo, Hal i...

Postingan Populer

Kamis, 02 Januari 2025

Penemuan Nelayan Yang Hilang, Kasus Kapal Tenggelam Di Bangka Berakhir Bahagia.



Bangka, 2 Januari 2025. Pencarian terhadap nelayan asal pulau tujuh menemukan titik terang.  Korban berhasil ditemukan oleh para nelayan dalam keadaan terapung di sekitaran pantai penganak dan bertahan menggunakan tutup box fiber dalam keadaan selamat. Kapal yang korban kemudikan tenggelam akibat cuaca buruk di sekitaran pantai penganak.

Pukul 09.50 WIB para Nelayan yang menemukan korban segera membawa korban menuju pulau tujuh. Keluarga korban yang mendengar informasi penemuan korban tersebut menyambut kedatangan korban di pulau tujuh.



Tim SAR Gabungan yang turut mencari keberadaan korban bergegas Kembali menuju Pelabuhan belinyu dan menkonfirmasi informasi atas penemuan korban kepada keluarga korban.

Kakansar Pangkalpinang, menuturkan "Info penemuan terhadap korban kami terima dari nelayan yang menemukan dan membawa korban menuju ke pulau tujuh. Alhamdulillah korban ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini tentunya menjadi pengingat kita Bersama untuk selalu berhati-hati setiap beraktivitas di perairan tentunya.




 Kami selalu menghibau setiap masyarakat yang melakukan kegiatan di perairan untuk selalu memperhatikan dan mempersiapkan alat keselamatan diri masing-masing. Atas berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Terima kasih kepada segenap unsur SAR Gabungan yang membantu pencarian terhadap korban." Tutup Oka.

(Kronologi)
Kapal nelayan dengan Panjang 12 meter tersebut yang memiliki ciri-ciri berwarna coklat itu merupakan kapal milik nelayan Pulau Tujuh, Kab. Lingga, Riau yang dinahkodai Rahimmin (L/45). Kapal tersebut sebelumnya pada 31 Desember 2024 pukul 05.00 WIB berangkat dari dermaga Dam Belinyu, Kab. Bangka menuju Pulau Tujuh dengan membawa barang belanjaan guna persiapan merayakan tahun baru. 

Keluarga korban memperkirakan kapal seharusnya tiba di Pulau tujuh pukul 10.00 WIB, namun hingga sore hari tidak kunjung tiba. Keluarga korban kemudian melakukan pencarian dengan tracking rute kapal hingga hari ini, 1 Januari 2024. Namun kapal korban tidak ditemukan. Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR terhadap kapal tersebut.

0 comments:

Posting Komentar