WONOSOBO - Pasca kejadian beberapa hari yang lalu di wilayah kecamatan Mojotengah tepatnya Desa Andongsili Yakni Anak balita mengalami kejang-kejang usai dilakukan Imunisasi oleh bidan setempat pada Jumat, 3 Januari 2025, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo melalui Kepala Bidang (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ) P2P Heriyono, SKM, M.M segera mengagendakan melaksanakan rapat pada Kamis, 16 Januari 2025 dengan Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi "POKJA KIPI". (17/1/25)
Rapat ini sebagai tindaklanjut atas laporan keluarga korban di Lapor Bupati, untuk mengetahui sebenarnya apa penyebab kejang-kejang yang dialami oleh balita tersebut.
Yuli orangtua dari balita tersebut memberikan info kepada awak media bahwa pada kamis 16 Januari 2025 sekitar pukul 13.00 Wib didatangi oleh bidan berinisial SU dan Vivi petugas kesehatan dari kecamatan Mojotengah, memberitahukan bahwa hari ini jumat 17 Januari 2025 balita akan diperiksa sebagai tindaklanjut di Poly Anak RSU Wonosobo.
"Sebenarnya hari ini anak saya akan diperiksa di Poly Anak RSU Wonosobo sebagai tindak lanjut laporan kami di Lapor Bupati, namun tadi saya dapat WA dari dokter yang bersangkutan dan petugas kesehatan kecamatan Mojotengah bahwa dr. Sir Panggung, SpA sedang sakit hingga rencana pemeriksaan anak saya akan dilaksanakan pada jari senin depan, " Ungkap Yuli.
Sambil menunggu hari senin keluarga berharap bahwa hal ini nantinya benar-benar bisa menjadi pembelajaran bagi Dinas terkait, agar lebih berhati-hati dan tidak terjadi lagi dilain waktu. Dan sudah banyak yang menanyakan kepada orangtua balita tersebut bagaimana informasi penyebab anaknya kejang-kejang usai dilakukan imunisasi di PKD Desa Andongsili.
(Yudhi)
0 comments:
Posting Komentar