Bencana Puting Beliung Landa Indramayu, 23 Rumah Rusak Berat dan Ringan

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

H. Fauzy Pengusaha Meubel Indramayu Gelar Syukuran Kemenangan Lucky Hakim dan Syaefudin

Indramayu - Tidak henti-hentinya, masyarakat Indramayu menggelar acara syukuran atas terpilihnya Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai Bupati da...

Postingan Populer

Rabu, 08 Januari 2025

Bencana Puting Beliung Landa Indramayu, 23 Rumah Rusak Berat dan Ringan

Indramayu - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Blok Tegur RT 16, 17, dan 18, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (8/1/2025) dini hari. Bencana alam ini menyebabkan kerusakan signifikan, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah Fitria, mengungkapkan bahwa dampak hujan lebat dan angin kencang ini merusak 23 rumah warga. Dari jumlah tersebut, 10 rumah mengalami kerusakan berat, sementara 13 rumah lainnya rusak ringan dan sedang. Tak hanya rumah, angin puting beliung juga menyebabkan 7 pohon tumbang yang menghalangi jalan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Dedeh. Meski begitu, warga yang terdampak kini tengah menghadapi kerugian materiil yang cukup besar.

Pemerintah Kecamatan Pasekan, bersama dengan BPBD, Dinas Sosial, dan instansi terkait lainnya, segera bergerak cepat untuk menanggulangi dampak bencana. Tim di lapangan telah melakukan pemotongan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan, membersihkan puing-puing, serta memastikan aliran listrik kembali aman. Selain itu, bantuan logistik berupa bahan makanan dan kebutuhan mendesak lainnya sedang diprioritaskan untuk disalurkan kepada warga yang terdampak.



Dedeh juga melaporkan kejadian ini kepada Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, yang langsung menugaskan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pemulihan secara cepat. "Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Ibu Bupati, dan beliau langsung menugaskan seluruh pihak terkait untuk segera bertindak dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi," ungkap Dedeh.

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi lebih lanjut, Plt. Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, mengimbau warga untuk tetap waspada. Terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar pohon besar, disarankan untuk memangkas cabang-cabang pohon yang rawan tumbang.

"Penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca dan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti memangkas pohon yang rentan tumbang. Selain itu, pastikan untuk mengikuti informasi cuaca dari sumber yang terpercaya," kata Asep.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu, agar dapat mengurangi risiko kerugian dan bencana di masa mendatang.

Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk menjaga lingkungan tetap aman dan siap siaga terhadap cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu. Dengan langkah-langkah mitigasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak bencana seperti ini bisa diminimalisir di masa depan. (Wira)

0 comments:

Posting Komentar