Indramayu - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencapai hampir Rp 800 miliar. Dalam pertemuannya dengan Pilar-pilar Sosial Indramayu di pendopo kantor Bupati Indramayu pada Selasa (14/1/2025), Gus Ipul menjelaskan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan distribusi sembako.
"Anggaran Kemensos untuk Kabupaten Indramayu cukup besar, mencapai Rp 793 miliar. Ini menjadikan Indramayu salah satu kabupaten yang menerima alokasi terbesar dari kementerian sosial," ujar Gus Ipul.
Dana tersebut akan disalurkan untuk berbagai bantuan sosial. Sebanyak 247.201 keluarga penerima manfaat (KPM) di Indramayu akan mendapatkan manfaat dari program-program tersebut. Dari jumlah tersebut, sekitar 81.369 KPM akan mendapatkan dukungan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dengan total anggaran Rp 188 miliar.
Selain itu, anggaran untuk sembako di Indramayu mencapai Rp 577 miliar, yang akan disalurkan kepada 236.421 KPM. Sementara untuk bantuan kepada yatim piatu, Kemensos mengalokasikan dana sebesar Rp 6 miliar untuk 2.517 penerima manfaat. Tak ketinggalan, untuk makanan bagi lansia dan penyandang disabilitas, tersedia anggaran Rp 20 miliar yang akan diterima oleh 2.643 penerima manfaat.
Gus Ipul menegaskan bahwa seluruh dana tersebut akan disalurkan melalui mekanisme "cash transfer" atau transfer tunai, yang langsung dikirim ke rekening penerima manfaat tanpa melalui perantara, termasuk pemerintah daerah. "Ini adalah transfer langsung, jadi dana tersebut langsung sampai ke penerima manfaat, tidak melalui siapa-siapa," tegasnya.
Dengan anggaran yang begitu besar, Gus Ipul menekankan pentingnya peran pendamping sosial dalam memastikan bahwa bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Ia berharap, dengan dukungan yang signifikan ini, angka kemiskinan di Indramayu dapat menurun secara signifikan.
"Jangan sampai uang sebesar ini tidak memberikan dampak yang nyata. Ini adalah kesempatan besar untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu," tambah Gus Ipul.
Dengan bantuan yang terintegrasi dan langsung sampai ke masyarakat, Gus Ipul optimis program ini dapat memberikan perubahan positif bagi kesejahteraan warga Indramayu. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar