Majalengka,– Sat Samapta Polres Majalengka melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pasca Pilkada dan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah hukum Polres Majalengka pada Kamis malam, 12 Desember 2024. Operasi ini dipimpin langsung oleh KBO Samapta, Iptu Aris Sulistianto, bersama anggota Sat Samapta.
Operasi Pekat Lodaya 2024 ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat) yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Majalengka. Beberapa target operasi meliputi peredaran minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), prostitusi, bahan peledak, narkoba, judi, serta bentuk gangguan lainnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR, melalui KBO Sat Samapta Iptu Aris Sulistianto, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Majalengka dalam menjaga ketertiban setelah pelaksanaan Pilkada dan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. "Pada hari kelima operasi, kami fokus untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Majalengka. Kami juga ingin memastikan tidak ada gangguan kamtibmas selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru nanti," kata Iptu Aris Sulistianto.
Selama operasi, Sat Samapta Polres Majalengka berhasil mengamankan beberapa barang bukti terkait pelanggaran dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan hukum.
Polres Majalengka berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan, serta berkomitmen untuk tidak terlibat dalam berbagai kegiatan yang dapat merusak ketertiban umum. Dengan adanya operasi ini, diharapkan tercipta situasi yang aman, kondusif, dan nyaman bagi seluruh warga, terutama menjelang periode perayaan akhir tahun.
((Bang keling))
0 comments:
Posting Komentar