Buserpresisi ll Kutacane Aceh Tenggara, Sehubungan dengan ada nya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara terhitung lemah dalam kinerja nya, hingga sampah berserakan di sekitar pusat kota Kutacane baik itu di pajak pagi hingga pajak sore,
Pasar pajak Pagi (induk pasar) yang terletak di Desa Lawe Rutung, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, saat ini menumpuk sampah, hingga menimbulkan suasana kurang kondusif, Minggu 15 Desember 2024.
"Sudah dua hari sampah menumpuk dan berserakan hingga menimbulkan situasi kurang nyaman di pasar tersebut, apalagi disaat ini cuaca kadang musim penghujan, tentu sampah jadi tidak beraturan di lokasi itu, namun belum terlihat dibuang ke TPA oleh petugas, ujar warga setempat.
Warga setempat menyebutkan, kalau bisa mohon keranjang sampah di sediakan oleh pihak terkait, karena setiap bulan ada bayar iuran kebersihan, ujar warga lainnya.
Dilokasi itu kekurangan keranjang sampah, sehingga mengakibatkan masyarakat maupun pembeli membuang sampah kemana-mana dan tidak pada tempatnya.
keberadaan sampah ini membuat masyarakat pembeli maupun para pedagang merasa resah. Pasalnya, sampah yang berserakan itu menimbulkan situasi kurang kondusif, dan sangat menggangu kenyamanan dan kebersihan di lokasi pajak pagi, apalagi kondisi sampah basah akibat hujan, ujarnya lagi
Saya berharap kepada dinas terkait untuk segera membuang sampah yang kini berserakan di Pajak Pagi Kutacane demi kebersihan dan kenyamanan pedagang dan pembeli di daerah itu," pinta warga
Dilain sisi, hasil komfirmasi dari seorang petugas kebersihan AS (38) warga Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, mengungkapkan "gaji kami dari Dinas sudah 4 bulan nunggak" ungkap mereka sembari geleng kepala.
Hal ini tentu saja membuat petugas juga menjadi bermalas-malasan.Di halaman yang sama dan tempat berbeda awak media buserpresisi Ketika kontak WhatsApp Dengan kepala Dinas Lingkungan Hidup Sudirman , ternyata conteng 1 satu , atau sudah beberapa bulan ini WhatsApp saya di blokir, hingga saya coba kontak WhatsApp Dengan sektaris DLH Sapta namun conteng 2 tapi tidak ada respon hingga berita ini di tayangkan. Peliput MHD SABRI
0 comments:
Posting Komentar