Indramayu - Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu merayakan ulang tahunnya yang ke-5 dengan menggelar sarasehan edukatif bertajuk "Meneropong Indramayu Dalam Perspektif Perempuan: Suarane Reang" di Aula Universitas Wiralodra, Indramayu, Senin (09/12/2024).
Acara ini menjadi ruang refleksi bagi perempuan untuk berbicara tentang peran dan kontribusi mereka dalam pembangunan daerah serta kesempatan untuk memperkuat partisipasi politik perempuan melalui pendidikan politik.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting ini, termasuk Bupati Indramayu terpilih 2024 Lucky Hakim, Ketua SMSI Indramayu Ihsan Ma'fud, aktivis sosial Carkaya, serta Ketua Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu Yuyun Khoerunisa, S.Pd., berlangsung dengan diskusi hangat mengenai tantangan sosial, politik, dan budaya yang dihadapi perempuan.
Yuyun Khoerunisa, Ketua Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan politik adalah langkah krusial untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan dalam mengambil peran kepemimpinan. "Melalui pendidikan politik, perempuan bisa menjadi pemimpin yang berdaya, bukan hanya di dalam keluarga, tetapi juga di ruang publik sebagai agen perubahan," ujarnya.
Sementara itu, Ihsan Ma'fud, Ketua SMSI Indramayu, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam dunia media dan komunikasi. "Akses yang lebih luas untuk perempuan bersuara sangat penting. Kehadiran mereka memberikan perspektif baru yang diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan merata," katanya.
Aktivis sosial Carkaya menekankan perhatian khusus pada tantangan yang dihadapi perempuan di pedesaan. Menurutnya, program Wader Plus menjadi sangat strategis untuk membantu perempuan desa dalam mengakses pendidikan dan informasi yang dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam berbagai bidang. "Ini adalah langkah konkret untuk memberdayakan perempuan di tingkat akar rumput," ujar Carkaya.
Bupati terpilih Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan komitmennya untuk membangun sinergi antara pemerintah dan perempuan. "Kami ingin perempuan Indramayu bukan hanya sebagai pendukung keluarga, tetapi juga sebagai mitra utama dalam merumuskan kebijakan publik dan pembangunan daerah," tuturnya.
Acara ini juga diwarnai dengan sesi dialog interaktif yang memberi kesempatan kepada peserta untuk berbagi pandangan dan solusi terkait isu kesetaraan gender, pendidikan, serta keterlibatan perempuan dalam politik.
Sebagai puncak acara, para peserta program Wader Plus menerima sertifikat sebagai tanda keberhasilan mereka dalam meningkatkan kapasitas politik dan sosial. Penyerahan sertifikat ini menandai komitmen berkelanjutan untuk memberdayakan perempuan di Indramayu, terutama dalam bidang politik dan sosial.
Dengan acara ini, Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu semakin memperkuat visinya untuk memajukan perempuan Indramayu melalui pendidikan politik dan pemberdayaan sosial yang inklusif dan berkeadilan. (Wira Hadiyono)
0 comments:
Posting Komentar