Indramayu - Pada Sabtu malam, 7 Desember 2024, masyarakat Indramayu mengungkapkan keluhan terkait ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penggunaan jalan umum di area Sport Center Indramayu sebagai tempat parkir liar dalam acara pasar malam. Penggunaan jalan yang semestinya diperuntukkan bagi lalu lintas umum itu mengganggu kenyamanan warga yang melintas.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Karang Taruna Karang Anyar, Lutfi, dengan tulus meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan. Lutfi mengakui bahwa kejadian ini di luar prediksi dan kendali mereka, serta mengungkapkan penyesalan mendalam atas dampak yang timbul.
"Kami sepenuhnya menyadari bahwa tindakan kami telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak pihak. Kami meminta maaf atas hal ini, dan kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami untuk lebih berhati-hati di masa mendatang," ujar Lutfi pada Minggu, 8 Desember 2024.
Lutfi menjelaskan, kejadian tersebut jauh dari rencana awal yang semestinya mengutamakan kenyamanan publik. Ia menegaskan bahwa dampak yang timbul ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan. "Kami mengakui bahwa ini bukan yang kami harapkan. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan hal serupa tidak terulang," lanjutnya.
Ke depan, Lutfi berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat, dengan memastikan bahwa perencanaan dan pelaksanaannya selalu sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kami akan lebih cermat dan lebih hati-hati dalam merencanakan setiap kegiatan, agar kepentingan umum tetap menjadi prioritas utama," tegas Lutfi.
Permintaan maaf yang disampaikan Lutfi mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Banyak warga berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi Karang Taruna Karang Anyar dan pihak terkait lainnya, agar lebih mengutamakan kenyamanan dan kepentingan umum dalam setiap kegiatan yang melibatkan fasilitas publik.
Insiden ini juga mengingatkan pentingnya pengelolaan fasilitas publik yang lebih profesional dan bertanggung jawab, demi mencegah kerugian yang lebih besar bagi masyarakat luas. Dengan adanya kesadaran dan komitmen untuk memperbaiki hal ini, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan. (Wira Hadiyono)
0 comments:
Posting Komentar