Buser presisi Kalteng , Palangkaraya tgl 13 Desember 2024 .
Diduga Maraknya Peredaran Gelap Narkoba di Rumah Tahanan Negara Kelas II Palangka Raya.
Karutan Kelas 2 Palangka Raya diduga terima Uang 80/bulan dari satu Bandar x 4 bandar hitung saja...
Rudiman akhirnya buka suara terkait kebenaran persoalan tertangkapnya angota Polisi polda kalteng an. faturrahman beberapa waktu lalu. Menurut rudiman di Lapas Kelas II Palangka Raya yang namanya narkoba akan tetap marak meskipun pelaksanaan hukuman mati telah dilaksanakan terhadap beberapa terpidana mati pengedar narkoba. Rudiman selaku Narasumber menjelaskan bahwa karutan dan dan KPR terlibat semua dan meminta jatah bulanan saya punya semua bukti setoran saya ke karutan dan KPR selama saya di blok H 1 dan sampai saat ini rutan masih jalan terus yg namanya narkoba karena karutan yang sekarang masih saja menerima upeti dari para bandar narkoba di rutan
Presiden Prabowo menyatakan Indonesia sudah sampai ke tahap darurat narkoba sehingga Presiden tidak akan mengabulkan grasi yang diajukan terpidana pengedar narkoba.
Selain itu, berdasarkan statistik di Indonesia telah terdapat 4,5 juta orang yang terkena narkoba dan ada 1,2 juta orang yang sudah tidak bisa direhabilitasi karena kondisinya dinilai terlalu parah.
Berdasarkan hasil survei dan investigasi Badan Nasional Narkotika (BNN), sekitar 60 persen peredaran narkoba di Indonesia dikendalikan dari balik Rutah Kelas II Palangka Raya Kalteng .
Sesuai dengan data BNN, setiap tahun ada pengungkapan peredaran narkotika dari balik penjara. Misalnya, pada tahun 2024,
Petugas Rutan Kelas II Palangka Raya an. Dani tertangkap oleh Di Resnarkoba Polda kalteng dengan 2 orang masyarakat sipil yg sedang melakukan transaksi ditemukan barang bukti sabu sabu 15 gram 3 kantong. Ini terbukti kalau petugas rutan kelas II Palangka Raya kepala Lapas Diduga menjadi otak peredaran narkotik.
Pada tahun 2024, seorang terpidana berinisial Rudiman alias om Rudiman yg dikenal sebagai keponakan malindo bos narkoba terbesar di muara teweh yang mendekam di Rutan Kelas II Palangka Raya dan saat ini sudah diamankan oleh pihak jaringan narkoba ke lapas km 38 cilik riwut. Terang rudiman Saya akan jujur dan membuka semua bahwa saya rudiman yg memang menyuruh seorang anggota polri berinisial Faturrahman untuk mendistribusikan sabu - sabu di kota Palangka raya. Yang mana pihak subdit III Ditresnarkoba memanfaatkan situasi untuk mengkriminalisasi saudara saya Hendra Jaya pratama.
Ucapnya .
Jujur saya dan koh bobi alias lapiay mitra saya di lapas pontianak ditekan oleh Subdit III dit Narkoba polda kalteng agar bisa mengaitkan saudara hendra dalam persoalan narkoba karena ada perintah oknum tutur rudiman. Makanya sampai naiknya berita ini saya selalu dihantui oleh perasaan bersalah saya dengan saudara Faturrahman dan Hendra setiap malam saya bermimpi terus akibat ulah kebohongan saya yang belum mengungkap asal barang yg dikirim oleh mitra Rudiman an. Koh bobi alias laipay terpidana dari Lapas
Pontianak. Untuk itu saya memohon sekali perlindungan dari Bapak Kapolri dan saya akan siapkan semua bukti keterlibatan beberapa oknum pejabat polda dan beberapa anggota ditresnarkoba polda kalteng yg selama ini sudah bermain dalam jaringan narkoba. Saya tertekan dan stres sendiri akibat hal ini dan saya akan bongkar semua keterlibatan sipir rutan kelas 2 palangka Raya ucap nya .
Saya berharap agar Bapak Kapolri serta Bapak Presiden Prabowo agar segera menggeledah Rotan kelas II A kota Palangkaraya yang sangat meresahkan buat saya serta tahanan lainnya ,kami di jadikan sapi perah oleh oknum oknum tersebut buat memperkaya diri .tegasnya
Awak media telah berupaya berdiskusi dengan beberapa jendral termasuk Bapak Kapolri ,dan salah Satu Jendral Menanggapi secara serius Agar Segera di beritakan (angkat kasusnya ,nanti saya akan Copot Kepala Lapas Tersebut) ,tegas Salah Satu Jendral melalui Via WhatsApp nya kepada Ketua Tim investigasi Buser Presisi Kalteng.
Dengan adanya Laporan dan keluh kesah dari Lapas Kls II A kota Palangkaraya tersebut ,awak media mencoba mencari tahu kontak Kepala lapasnya ,namun sampai berita ini di terbitkan masih belum bisa menemukan kontak Kalapas Kelas II A kota Palangkaraya .
Penulis :irawatie.
0 comments:
Posting Komentar