Indramayu – Kejadian mengejutkan menimpa Kartono, seorang pedagang di pasar tradisional Indramayu, saat hadir memenuhi undangan Ketua RT untuk mengikuti kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 03, Nina-Tobroni di kediaman H. Mastika, Kelurahan Kepandean Kabupaten Indramayu Kamis (14-11-2024). Setelah acara berakhir, Kartono terkejut ketika mengetahui sepeda motornya, Honda Beat 2015 dengan nomor polisi B 3252 UKA, hilang dari tempat parkir yang semula dianggap aman.
Kejadian ini tak hanya mencederai harapan Kartono, tetapi juga menyoroti kurangnya perhatian terhadap pengamanan di acara kampanye yang melibatkan kerumunan besar. Kartono yang semula datang dengan harapan untuk bertemu calon pemimpin daerah, justru harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan kendaraan pribadinya tanpa ada bantuan yang memadai dari penyelenggara.
Dengan nada kecewa, Kartono menceritakan, "Kalau bukan karena diundang RT, saya juga tidak akan datang! Sekarang malah saya yang dirugikan." Sebagai tamu yang diundang oleh Ketua RT 11, Daroni, Kartono merasa seharusnya ada tanggung jawab lebih dari pihak penyelenggara untuk memastikan keamanan, terutama terkait dengan kendaraan yang diparkir di sekitar lokasi acara.
Ketika Kartono meminta bantuan kepada panitia acara untuk menyiarkan kehilangan motornya, ia malah mendapatkan jawaban mengecewakan. Panitia menyatakan tidak ada pengamanan parkir dan menyarankan Kartono untuk menangani masalah tersebut secara pribadi. Hal yang lebih ironis lagi, Ketua RT yang mengundang Kartono juga tidak memberikan bantuan berarti, bahkan cenderung mengabaikan masalah yang tengah dihadapi oleh warga.
Mulyadi, seorang pejabat dari Dinas Perhubungan Indramayu, menegaskan bahwa penyelenggara acara besar seperti kampanye harusnya lebih memperhatikan aspek keamanan. "Mengingat kerumunan yang terjadi, sudah seharusnya ada pengamanan yang memadai untuk kenyamanan dan keselamatan semua pihak yang hadir," ungkapnya. Sebuah peringatan agar penyelenggara acara tidak hanya fokus pada aspek sosialisasi, namun juga memperhatikan keselamatan dan keamanan peserta.
Tak ingin masalah ini berlarut-larut, Kartono melaporkan kasus kehilangan motornya ke Polres Indramayu. Didampingi oleh tetangga dan rekannya, ia berharap pihak berwajib dapat menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Kanit Arda 5, Sutaryo, yang menangani laporan tersebut berjanji akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi cermin betapa pentingnya perhatian terhadap aspek pengamanan dalam setiap acara yang melibatkan banyak orang. Keamanan harus menjadi prioritas utama agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak ada lagi warga yang merasa dirugikan seperti yang dialami Kartono. (W.H)
0 comments:
Posting Komentar