Palangkaraya Kalteng ,16 Nopember 2024
Aroma sampah yang menumpuk di areal mandawai dan sekitar nya sangat menyengat ,setiap saat banjir bisa saja terjadi ,hal tersebut mengundang perhatian kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Palangkaraya ,melalui pesan singkat WhatsApp nya ,Kadis menuturkan sangat prihatin atas olah sebagian masyarakat yang masih seenaknya membuang sampah tidak pada tempatnya ,harusnya jadwal serta jam pembuangan sampah udah kami pasang di hampir titik sudut jalan ,namun masih banyak warga yang sesuka hatinya membuang sampah secara sembarangan .
Himbauan juga kami lakukan berulang kali bahkan hampir tiap hari Pegawai staf dari Dinas Lingkungan hidup turun tangan langsung mengambil serta mengumpulkan sampah ,kami bekerja dengan ikhlas memungut sampah yang di buang secara sengaja oleh oknum oknum masyarakat yang tidak tahu siapakah itu ,keluh PJ Kadis Lingkungan hidup Alman Pakpahan .
Hal tersebut juga di keluhkan oleh sebagian warga kota Palangkaraya yang merasa risih atas perilaku oknum oknum masyarakat yang masih ada membuang sampah secara tidak beraturan ,bukankah dari dinas Lingkungan hidup udah berulang kali menghimbau agar jangan buang sampah sembarangan ,namun teguran dan himbauan dari pihak dinas lingkungan hidup tak pernah di gubris ,tidak hanya itu kami masih menampung serta menerima aduan masyarakat khususnya di jalan matal
Ucap kadis Lingkungan Hidup
masih banyak tumpukan sampah berserakan tidak hanya di dalam parit ,di pinggir jalan pun aroma sampah masih menyengat ,rencana besok kami akan bergerak ke arah kereng bengkirai dan jalan matal serta sekitarnya ,kami akan menemui ketua RT serta RW setempat ,dan kami selaku Dinas Lingkungan hidup berharap agar warga masyarakat bersama - sama menjaga kebersihan lingkungan bersama ,lingkungan kita bersih ,kota kita pun akan terlihat rapi ,ucapnya .
Semoga warga masyarakat kota Palangkaraya patuhi aturan serta jadwal yang udah kami tentukan ,buanglah sampah pada jam jam tertentu pada tempatnya ucapnya .
Penulis :Irawatie
Buser presisi Kalteng .
0 comments:
Posting Komentar