Polda Jateng-Kota Semarang | Kapolda jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo memimpin serah terima jabatan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng pada hari Kamis, (17/10/2024) siang di ruang kerja Kapolda. Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh PJU Polda Jateng tersebut, sebagai pejabat baru Kombes Pol Dwi Subagio menerima amanah jabatan Dirreskrimum Polda Jateng yang sebelumnya diemban oleh Kombes Pol Johanson R Simamora.
Dalam sambutannya, Kapolda menyebut bahwa mutasi jabatan adalah hal yang biasa untuk melakukan penyegaran personil dan pengembangan organisasi. Dirinya turut bersyukur dibawah kepemimpinan Kombes Pol Johanson sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum, situasi kamtibmas di Jawa Tengah hingga saat ini masih dalam keadaan aman, nyaman, tenang dan kondusif.
"Saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya kepada pejabat yang lama atas dedikasi, kinerja dan loyalitas yang telah diberikan dalam pengungkapan kasus-kasus kriminal di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Kapolda menilai Kombes Johanson juga berhasil menjadi pembina fungsi reserse kriminal bagi Kasat Reskrim di jajaran. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kinerja satuan reskrim dalam pengungkapan kasus di wilayah.
Kapolda turut mengucapkan selamat kepada pejabat baru Dirreskrimum Kombes Dwi Subagio. Penempatan Kombes Dwi Subagio sebagai Dirreskrimum disebutnya mempunyai suatu nilai lebih yaitu sosoknya sudah sangat dikenal oleh jajaran reserse kriminal dalam jabatan sebelumnya sebagai Dirreskrimsus.
"Sebagai pejabat baru Dirreskrimum, saya harap Kombes Pol Dwi Subagio dapat meningkatkan profesionalitas penyidik dalam penegakan hukum yang tegas dan responsif. Dengan demikian pengungkapan kasus kejahatan konvensional di wilayah jawa tengah dapat lebih optimal," tutur Kapolda.
Menghadapi waktu gelaran Pilkada yang semakin mendekat Kapolda berharap Dirreskrimum dapat segera mengoptimalkan Gakkumdu untuk menghadapi berbagai potensi gangguan dan laporan yang mungkin muncul selama Pilkada.
"Segera komunikasikan dan koordinasi dengan Gakkumdu guna menghadapi berbagai kemungkinan tersebut. Semoga tidak ada peningkatan eskalasi yang cukup berarti, namun sudah menjadi kewajiban kita untuk mengantisipasi dan menyiapkan," tandasnya.
(Yudhi)
0 comments:
Posting Komentar