Peserta PKA Angkatan II, Teuku Salfiyadi Kembangkan Aplikasi Tracer Study Mandiri

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Tasyakuran Kemenangan Lucky-Saefudin, Indramayu Siap Lebih Baik

Indramayu - Tim Pemenangan Lucky-Saefudin menggelar acara tasyakuran kemenangan sekaligus pembubaran tim di Sekretariat Pemenangan, Jalan Le...

Postingan Populer

Sabtu, 05 Oktober 2024

Peserta PKA Angkatan II, Teuku Salfiyadi Kembangkan Aplikasi Tracer Study Mandiri

Aceh Besar - Dr. Teuku Salfiyadi, SKM, M.Pd, Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Aceh yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2024 di Puslatbang KHAN RI, Aceh Besar, meluncurkan program "Aplikasi Sistem Alumni Mandiri", Sabtu (05/10/2024).

Program ini merupakan inovasi yang dirancang Teuku Salfiyadi sebagai bagian dari syarat kelulusan PKA, sekaligus wujud komitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi lulusan poltekkes dalam melakukan tracer study.

Selama mengikuti pelatihan, Teuku Salfiyadi terdorong untuk memfokuskan pada pengembangan Aplikasi Tracer Study, yang dinilai memiliki potensi tinggi adalah metode yang dapat memberikan berbagai informasi berharga bagi institusi pendidikan, pemerintah, perusahaan, serta pemangku kepentingan lainnya.

"Saya merancang program ini selama mengikuti PKA di Puslatbang KHAN RI. Pengembangan Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi alumni dalam memberikan informasi bagi pembuat kebijakan untuk memperbaiki sistem pendidikan, mengembangkan program-program pelatihan, atau bahkan menyesuaikan prioritas anggaran pendidikan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja," jelas Teuku Salfiyadi.

Aksi perubahan yang diprakarsai Teuku Salfiyadi mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Tenaga Kekesehatan RI  dan pemangku kepentingan lainnya. Ia berharap dengan adanya Aplikasi Tracer Study memiliki banyak kegunaan bagi institusi pendidikan, pemerintah, industri, serta lulusan itu sendiri. Penggunaan aplikasi berbasis digital ini membuat proses pengumpulan dan analisis data menjadi lebih efisien dan terstruktur.

Dengan pengalaman dan pelatihan yang diperoleh dari Puslatbang KHAN RI, Teuku Salfiyadi percaya bahwa inovasi ini akan memperkuat peran Poltekkes Kemenkes Aceh dalam mendukung kebijakan pimpinan.

Penulis : Arda 72

0 comments:

Posting Komentar