Proyek Jalan Desa Lobener Diduga Asal-asalan: Kualitas dan Transparansi Dipertanyakan

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Polresta Cirebon Amankan Pengedar Dua OKT

Jajaran Polresta Cirebon mengamankan dua pengedar obat keras terbatas (OKT) tanpa izin resmi berinisial NY (29) dan SH (25) di w...

Postingan Populer

Jumat, 20 September 2024

Proyek Jalan Desa Lobener Diduga Asal-asalan: Kualitas dan Transparansi Dipertanyakan

Indramayu, 20 September 2024 – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur hingga ke tingkat desa, termasuk proyek pembangunan jalan di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang. Proyek betonisasi di Jalan Lobener Blok Kuburan ini dikerjakan oleh CV. Salwa Utama dengan anggaran APBD sebesar Rp. 196.926.000.

Namun, pengerjaan proyek ini memunculkan sejumlah keprihatinan. Hasil pantauan media menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan standar konstruksi yang berlaku. Pengerasan jalan tampak tidak merata, menimbulkan kekhawatiran tentang daya tahan jalan beton di masa mendatang.



Lebih jauh, alat vibrator yang penting untuk memadatkan beton tidak terlihat di lokasi, yang dapat berdampak pada kualitas akhir proyek. Plang proyek yang biasanya memberikan rincian informasi juga minim, menambah tanda tanya tentang transparansi pelaksanaan proyek.

Ketika awak media mengunjungi lokasi, hanya ada pekerja yang sedang bekerja tanpa kehadiran petugas pelaksana atau pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan bahwa mandor tidak pernah muncul sejak hari pertama pekerjaan dimulai.

"Saya tidak tahu di mana pelaksana. Hanya datang memberi tahu titik yang harus dikerjakan, setelah itu tidak terlihat lagi. Begitu juga dengan petugas dari dinas," ujarnya.

Konfirmasi kepada Achmad Hidayat, Kepala Bidang Dinas PUPR Indramayu, menegaskan bahwa pelaksana pasti ada di lokasi, meskipun pengawas mungkin sudah pulang karena sudah sore hari. 

Kondisi ini memunculkan pertanyaan serius mengenai pengawasan dan kualitas proyek infrastruktur yang vital bagi mobilisasi masyarakat di daerah tersebut. Proyek yang didanai dengan uang rakyat ini seharusnya dijalankan dengan lebih transparan dan profesional, demi kepentingan masyarakat yang lebih luas. 

Diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi ini dan memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Jurnalis : W.H

0 comments:

Posting Komentar