Badan Pangan Nasional, bersama BUMN Holding Pangan ID FOOD, melanjutkan program penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk penanganan stunting pada tahun 2024. Program ini bertujuan menurunkan angka stunting serta mengatasi rawan pangan dan gizi, dengan bantuan disalurkan kepada 1.472 warga di Kecamatan Indramayu.
Pada Jumat, 23 Agustus 2024, di halaman Kantor Kecamatan Indramayu, keluarga penerima manfaat yang termasuk dalam kategori rawan stunting menerima bantuan bahan pangan tahap kedua berupa telur dan daging ayam. Pemilihan telur dan daging ayam didasarkan pada kandungan nutrisi tinggi yang dapat mendukung pola makan sehat keluarga.
Camat Indra Mulyana mengungkapkan pentingnya intervensi pemerintah dalam penanganan stunting. "Bantuan pangan seperti ini sangat mendukung upaya menurunkan risiko stunting. Kami berharap bantuan dari pusat ini terus berlanjut," ujarnya. Ia juga menekankan perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak.
Indra menambahkan, pemerintah juga melakukan intervensi melalui kelurahan/desa dan memanfaatkan potensi lokal, seperti budidaya ikan nila dan pemanfaatan buah-buahan berprotein tinggi.
Yanti, salah seorang penerima manfaat dari Kelurahan Margadadi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulilah, bantuan ini sangat membantu perekonomian kami dan menyediakan asupan gizi yang cukup untuk anak saya,” ungkapnya.
Camat Indra berharap upaya pencegahan dan penanganan stunting terus digalakkan di masyarakat untuk mencapai hasil yang maksimal di Kabupaten Indramayu.
(Wira/arif)
0 comments:
Posting Komentar