Wonogiri - Guna menjalin tali silaturahmi dengan prajurit dijajarannya, Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono didampingi Perwira Staf, mengunjungi dua Koramil yang berada di perbatasan antara Kabupaten Wonogiri Jawa tengah dengan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan Jawa Timur., Rabu (03/07/2024)
Orang nomor satu di Kodim Wonogiri tersebut tidak hanya mengunjungi kantor Koramil melainkan juga mengunjungi dua Kantor Kecamatan yakni Kantor Kec. Purwantoro dan kantor Kecamatan Kismantoro.
Dalam arahannya, Dandim mengajak seluruh lapisan element agar bersama sama menciptakan generasi muda selaku agent of change, sebagai agen perubahan dapat bertindak dan berbuat dan bukan hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan harus menjadi objek atau pelaku dari perubahan tersebut.
Sejarah telah membuktikan bahwa berdirinya Negara Republik Indonesia ditempuh dengan perjuangan yang panjang, namun tantangan akan terus datang, baik itu tantangan dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk itu dibutuhkan mental yang kuat, jiwa patriotisme yang pantang menyerah.
Dandim juga menyampaikan program pompanisasi Kementan Republik Indonesia ini merupakan solusi cepat dalam mengatasi masalah pertanian utamanya mengairi sawah kering, sehingga tetap produktif ditengah musim kering berkepanjangan akibat fenomena iklim El Nino guna mewujudkan swasembada pangan.
Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono menjelaskan bahwa pendampingan Babinsa jajarannya kepada para petani diseluruh wilayah Kabupaten Wonogiri sebagai komitmen TNI Angkatan Darat khususnya Kodim 0728/Wonogiri dalam upaya mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional.
Program ini sangat penting agar menghadapi elnino nanti para petani tidak kesulitan dalam mencari sumber air untuk mengairi sawah guna mendapat hasil panen spserti yang diharapkan.
Dandim juga mengajak Toda/Todat dan Tomas serta Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala desa untuk bersama sama memrangi judi online yang sedang marak. Menurutnya, judi online saat ini semakin marak dan merusak generasi.
Situs judi online saat ini semakin marak. Dampak judi online pun sangat mengerikan hingga berujung kehancuran. Mulai dari orang yang sudah dewasa maupun yang masih remaja.
Tidak jarang akibat kecanduan judi online, seseorang nekat melakukan hal yang bertentangan dengan hukum. Bahkan ada yang sampai mengalami gangguan jiwa hingga meregang nyawa.
Menyikapi hal itulah, Dandim mengingatkan agar seluruh elemen dapat bersama-sama memerangi judi online yang ada di lingkungan masing-masing. Dandim juga menyebutkan, sudah seharusnya perjudian dapat dihindari atau diperangi. Baik oleh prajurit TNI AD itu sendiri maupun masyarakat pada umumnya. Tidak hanya itu, saat ini pengaruh buruk judi online sudah dirasakan dampaknya bagi masyarakat luas.
Penulis : Arda 72
0 comments:
Posting Komentar