BATU BARA, Buser Presisi - Pada tanggal 26 Juni 2024, Bawaslu Kabupaten Batu Bara telah mengadakan sebuah bimbingan teknis yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengawasan dalam Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung serentak pada tahun 2014.
Kegiatan ini diadakan di Ruangan Mindo Singapore Land, yang dihadiri oleh komisioner Panwas Kecamatan se-Kabupaten Batu Bara, komisioner Bawaslu, staf Bawaslu, serta komisioner KPU Kabupaten Batu Bara. Acara ini menjadi sangat penting mengingat peran pengawasan pemilu dalam menjaga demokrasi yang bersih dan adil.
Bimbingan teknis ini dilaksanakan sebagai respons atas kebutuhan pengawasan yang lebih ketat dalam pemilihan kepala daerah.
Koordinator Divisi HP2H, Muksin Khalid, menegaskan, pentingnya Laporan Hasil Pengawasan (LHP) untuk menjadi dokumentasi yang akurat atas segala kegiatan pemilu.
"Hal ini mengingat kejadian pada pemilihan presiden dan legislatif pada tahun yang sama di mana kekurangan data menjadi masalah. Oleh karena itu, tahapan pemilihan, yang saat ini berada dalam fase pencalonan, harus diawasi dengan saksama." Ungkap Mukhsin.
Amin Rais Harahap, Koordinator Divisi PP3S, menambahkan. peringatan terhadap potensi pelanggaran pemilu, menggaris bawahi pentingnya peran Panwas Kecamatan dalam proses ini.
Dia menginstruksikan "Agar Panwas Kecamatan tidak menunggu laporan dari masyarakat, melainkan proaktif dalam memonitor dan mengawasi kegiatan pemilu untuk menghindari potensi kerawanan yang bisa memanas." Jelasnya.
Muhammad Amin Lubis, Ketua Bawaslu Kabupaten Batu Bara, dalam pembukaannya mengungkapkan bahwa sesi bimbingan teknis ini merupakan pertemuan resmi pertama pasca pelantikan Panwas Kecamatan.
Beliau mengumumkan bahwa tim Bawaslu akan melakukan monitoring dengan pembagian devisi untuk memastikan kesiapan pengawasan. "Hal ini menegaskan komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu yang akan datang." Kata Amin
"Salah satu isu penting yang dibahas adalah mengenai RAB Pilkada yang belum terbit karena pelantikan Kasek di kecamatan masing-masing belum dilakukan. Ini berdampak pada belum terlaksananya pengelolaan anggaran di tingkat kecamatan." Paparnya dengan nada yang sedikit tegas.
Selain itu, Trii Faith Gushendipo Manalu, sebagai narasumber dari Komisioner KPU Kabupaten Batu Bara, menyampaikan materi teknis yang dibutuhkan oleh Panwas untuk melakukan tugas pengawasan mereka dengan efektif.
Acara bimbingan teknis ini, yang diakhiri dengan sesi tanya jawab via zoom dengan Bawasulu Sumut, doa bersama, dan foto bersama, menandai langkah penting dalam persiapan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Batu Bara. Kehadiran dan partisipasi aktif peserta menunjukkan keseriusan dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan yang ada, demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil di tahun 2024.(SURYONO).
0 comments:
Posting Komentar