Di Duga Lakukan KDRT Oknum Kades Di Laporkan Istrinya Sendiri.

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Gercep...!!! Babinsa Keprabon Bersama BPBD, Linmas Dan Warga Masyarakat Evakuasi Pohon Tumbang

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel dan Serda Sugiyanto bersama dengan petugas BP...

Postingan Populer

Kamis, 06 Juni 2024

Di Duga Lakukan KDRT Oknum Kades Di Laporkan Istrinya Sendiri.


Aceh Timur/www Buser Presisi Com.

Dugaan kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) yang di lakukan oleh salah satu oknum kepala Desa aktip dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur inisial JM terhadap istrinya sendiri 

Sebagai mana yang di maksud dalam pasal 44 ayat 1 UU nomor 23 tahun 2004.

WA (57) merupakan korban KDRT istri sah dari oknum kepala Desa tersebut akhirnya buka suara kepada awak media ini karena sudah tidak tahan lagi atas peri laku dan kekejaman oknum kepala Desa( red suaminya).

Kepada awak media ini WA mengatakan bahwa,pada suatu hari WA (korban) bersama anak gadisnya menjumpai oknum kades alias suaminya di sebuah rumah yang sedang di bangun oleh oknum kades,dan di duga rumah yang sedang di bangun itu untuk tempat tinggal oknum kades bersama istri muda.

Sesampai di tempat,WA bertanya pada oknum kades yang merupakan suami sah WA,Abah lagi buat rumah siapa tanya WA.

Eee...bukan pertanyaan saya yang di jawab,malah bogem yang saya terima.

Saya terpental tangan dan badan saya memar di sebabkan terbentur dengan meja akibat di dorong oleh oknum kades itu.Sebut WA.

Tak hanya itu tambah WA,saya di Jambak dan di ancam dengan sebilah benda tajam yang masih terbungkus dengan sarungnya di duga pedang atau sejenis samurai.

Untungnya,di saat terjadinya KDRT  terhadap saya (korban) anak saya langsung memeluk saya yang tergeletak di tanah sambil menjerit jangan pak.....sudah pak.....

Jika saat itu tidak ada melihat atau yang memisahkan,kemungkinan besar saya di bacok oleh oknum kades tersebut.Ucap WA.

Perlakuan seperti ini sebenarnya sudah sering saya alami,namun saya masih sabar karena saya masih punya 2(dua) anak yang masih dalam pendidikan,jadi sepahit apapun yang saya alami biarlah....yang penting anak saya terurus.

Saya berpikir,jangan gegara saya anak saya jadi korban dan putus impiannya dalam menggapai cita cita.Tutur WA.

Kali ini kesabaran saya sudah hilang dan saya memang sudah tidak sanggup lagi menerima semua ini,sehingga saya wajib lapor ke polisi.CetusNya.
Setelah kejadian itu saya langsung lapor ke Polsek setempat(SR)namun di pihak Polsek SR mengarahkan saya untuk segera visum dan selanjutnya melapor ke Polres Langsa,karena di sana ranahnya KDRT.

Alhamdulillah laporan saya di terima oleh pihak yang bersangkutan kasat reskrim P2K.Tutup WA.

Di sorot oleh ; Gubes.

((Isa)) 

0 comments:

Posting Komentar