Polri menegaskan bahwa kendaraan dengan pelat khusus kode ZZ tidak dikecualikan dari aturan ganjil-genap di DKI Jakarta.Kamis (2/5).
Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol. Drs. Yusri Yunus menegaskan Pelat khusus itu hanya diperuntukkan bagi pejabat TNI, Polri, serta kementerian/lembaga setingkat eselon I dan eselon II. Satu orang pejabat hanya
diperbolehkan memiliki satu kendaraan dinas dengan pelat khusus. "Pelat khusus ini tidak menghapus aturan ganjil-genap. Kapan nomor khusus ini tidak berlaku untuk aturan ganjil genap? Hanya untuk pejabat
yang setiap pergerakannya dilakukan dengan pengawalan. Misalnya, Panglima TNI menggunakan kode ZZT yang sedang dalam pengawalan, meskipun nomornya ganjil saat itu, namun jika hari itu genap, tetap diperbolehkan,"
ujar," Dirregident Korlantas Polri dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Puspom TNI dan Propam Polri Tahun Anggaran 2024 di Mabes TNI, Jakarta,
Editor : frd m
0 comments:
Posting Komentar