Baru usai Jumpa Pers di SMPN 1 Luragung , Kecamatan Luragung , Kabupaten Kuningan Jabar berkenaan Pemukulan terhadap seorang jurnalis bernama Fahmi yang dihadiri Danramil , Kapolsek , Camat Luragung , Kabid SMP , para Kepsek SMP dan Ketua MKKS serta beberapa anggota kepolisian dari Polres Kuningan , ternyata masih menyisakan benih badai hujatan dan cemoohan serta komentar dari semua jurnalis yang hadir.
Hal itu dipicu kembali dengan mempermasalahkan WA Berantai yang terkesan seolah olah mendiskreditkan semua jurnalis dengan Stigma Negative.
Arif Rahman Kabiro buserpresisi.com yang merangkap jabatan sebagai ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia ( FWJI ) , usai Jumpa Pers tersebut mewawancarai H.Dadang Kepsek SMPN 1 Luragung di ruang kerjanya dan juga sodara Boy jurnalis dari organisasi forwades turut menyaksikan Kapolsek Luragung .
H. Dadang mengaku tidak tahu asal muasal pertamakalinya yang menyebarkan WA Berantai tersebut ke semua Kepsek SMP sekabupaten Kuningan tersebut.
Tentu saja jawaban H. Dadang semakin memicu kepenasaran para Jurnalis perihal WA Berantai tersebut.
Hal senadapun di lontarkan oleh semua rekan Jurnalis bahwa beredarnya WA itu yang mengesankan Citra Negative terhadap Insan Pers , menuntut agar pihak Kepolisian memeriksa dan menelusuri perihal WA Berantai tersebut.
" Jika hal ini dibiarkan , saya khawatir memancing reaksi dari semua Media dan Insan Pers di seluruh Indonesia , karena dari narasinya isi WA Berantai itu seolah menyamaratakan dan menjustice negative sehingga muncul Stigma Negative terhadap Jurnalis " , demikian ucap UUS dihadapan H. Dadang Kepsek SMPN 1 Luragung dan Kapolsek Luragung.
Liputan :
Arif Rahman
Kabiro buserpresisi.com Korwil Kuningan Jabar.
Rabu 27 Maret 2024.
0 comments:
Posting Komentar