Wadidaw, kinerja oknum penyidik Dari Ruang Harda Polresta Palangka Raya Dinilai Tidak Sesuai SOP

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Bencana Puting Beliung Landa Indramayu, 23 Rumah Rusak Berat dan Ringan

Indramayu - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang puluhan rumah di Blok Tegur RT 16, 17, dan 18, Desa Pabean Ilir, Kecamatan P...

Postingan Populer

Sabtu, 10 Februari 2024

Wadidaw, kinerja oknum penyidik Dari Ruang Harda Polresta Palangka Raya Dinilai Tidak Sesuai SOP


Http : Buser Presisi Kalteng .

Palangkaraya Kalteng 
Tgl 9 Febuari 2024 .

Miris kinerja oknum anggota penyidik dari ruang Harda Polresta Palangkaraya, terkait adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh Irwandi ,, pelapor seakan " di permainkan oleh oknum anggota penyidik dari ruang harda, oknum tersebut  dinilai tidak berani menyampaikan surat secara langsung kepada terlapor, entah apa maksud dan tujuannya, sampai-sampai surat harus dikirim melewati kurir JNE kota Palangka Raya, dan lebih tidak masuk akal, kurir JNE kena dampaknya, sang kurir JNE harus bulak-balik ke rumah pelapor dengan alasan, dimarahi sang oknum penyidik dengan alasan harus minta bukti tanda terima surat, pelapor menuturkan bahwa dirinya jengkel, marah dan kecewa atas kinerja oknum penyidik tersebut, pelapor pun berharap agar Kabid propam Polda Kalteng serta Irwasda dan Bapak Kapolda Kalteng agar segera memberi sangsi tegas terhadap oknum pengirim surat tersebut, ucap Ir kepada Pimred Media Buser Presisi.
Kekecewaan pelapor makin bertambah, dimana diketahui bahwa si terlapor Irwandi yang harusnya di amankan dulu agar tidak kabur justru disuruh pulang oleh penyidik tersebut dan berujung Irwandi telah kabur, kinerja penyidik dari ruang Harda tersebut dinilai sangat tidak sesuai SOP dan ada dugaan bahwa itu hanyalah alibi buat meloloskan Irwandi, pelapor geram dan marah, Irwandi (terlapor) justru disuruh pulang alias kabur, ada apa denganmu wahai penyidik ucap pelapor geram .??


Kejanggalan demi kejanggalan diterima oleh pelapor, dari awal pemeriksaan, dinilai penyidik bertele-tele, bahkan mempertanyakan yang tidak seharusnya dipertanyakan, mempertanyakan segala riwayat asal-usul sejarah keluarga pelapor, pertanyaan sang oknum penyidik dianggap tidak sesuai, harusnya yang dipertanyakan adalah siapa pelakunya dan gimana kejadian, lantas apa tindakan yang harus mereka ambil, ini tidak justru dinilai berbelit-belit, sehingga membuat pelapor geram, apa lagi saat mengetahui dan mendengar langsung bahwa si Irwandi justru disuruh pulang dengan alasan belum cukup bukti, sepertinya dinilai oknum penyidik tersebut udah biasa berbuat seperti itu tegas pelapor kepada tim redaksi.
Menurut pelapor dirinya merasa di lecehkan dan dipermainkan oleh si penerima laporan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya Ronni Nababan saat dikonfirmasi terkait adanya surat yang dikirim oknum anggota penyidik dari ruang harda tersebut saat dikonfirmasi masih belum ada jawaban.
Sampai berita ini diterbitkan, masih belum ada jawaban dari kasat Reskrim Polresta Palangkaraya .

Tim Buser presisi Kalteng .

Penulis (erawati).

0 comments:

Posting Komentar