Http : Buser presisi Kalteng - Palangkaraya Kalteng tgl 17 Januari 2024. Maraknya pembangunan perumahan BTN di Kota Palangkaraya Kalteng menjadi ajang bisnis oknum-oknum marketing dinilai mencari mangaa dan menipu nasabah dengan berbagai macam cara, salah satunya sebut saja Ir diduga telah menipu nasabah perumahan BTN dengan modus penawaran over Kredit terhadap nasabah dengan harga cukup menarik, YNK salah satu korban dari oknum Ir menuturkan bahwa dirinya kecewa dan sangat geram atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh Ir warga Saka Tamiang Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas.
Menurut YNK dirinya sangat percaya terhadap Ir dengan tawaran moloknya berupa over kredit sebuah rumah BTN di daerah Kota Palangkaraya, "sebagai nasabah saya berharap dapat gol permohonannya saya tersebut ,ternyata saya di tipu oleh Ir", tegas YNK.
Ir diduga telah sering melakukan penipuan terhadap nasabah yang berharap dapat perumahan BTN dalam kota Palangkaraya, Modus operasi dan cara Ir melakukan penipuan berkedok sebagai marketing perumahan atau di sebut Diplover, Ir dinilai telah banyak menipu orang, tidak hanya cuma satu YNK saja korban tipuan Ir, salah satu guru dan juga pengusaha Kalteng diduga menjadi korban tipuan Ir, bahkan menurut Deni salah satu korban tipuan dari oknum Ir tersebut dirinya mengalami kerugian 30 juta, dengan modus yang sama, oknum Ir menawarkan sebuah rumah BTN di daerah Batu Ampar atau di depan terminal wa gara. Deni juga menuturkan dirinya sejak bulan april telah dimintai dana oleh Ir sebesar 30 juta, berbulan-bulan perumahan BTN yang dijanjikan oleh Ir tersebut justru tidak ada kabar gembira, "saya di arahkan ke jalan anggrek oleh oknum Ir", ucap Deni. Saat bincang-bincang dengan awak media tim Buser presisi Kalteng.
Dalam pengurusan berkas saya mengalami banyak kerugian dan merasa tertipu pula oleh Ir tutur nya kepada awak media, salah satu korban dari modus operandi penawaran rumah tersebut seorang guru juga menuturkan bahwa dirinya juga menjadi korban penipuan oleh oknum yang sama yaitu Ir ., "ya saya juga mengalami kerugian sebesar 27 juta tegasnya, dan saya keberatan karna sampai detik ini saya belum bisa menerima akad kredit rumah tersebut, hingga akhirnya saya mendiami rumah tersebut secara paksa, berharap agar Ir alias Irwandi bisa segera mengembalikan uang saya dan bertanggung jawab atas kerugian saya, ucap guru tersebut yang enggan namanya disebut.
Ir diduga selaku oknum yang telah merugikan beberapa nasabah saat ditemui bahkan diwawancarai justru hanya memberikan janji-janji dan janji lagi, iya saya siap mengembalikan kerugian nasabah, namun faktanya uang saya belum ada kembali juga tegas Deni,saya berharap APH agar bisa segera menangkap dan menindak tegas Ir agar tidak ada lagi korban berikutnya, cukup saya dan YNK serta pa guru dan beberapa orang aja yang jadi korban, kami berharap agar Ir segera ditangkap dan di proses hukum. ucap DN.
Tim Media Buser Presisi.com telah menelusuri keberadaan keluarga terduga si oknum penipu tersebut, dari keterangan warga setempat bahwa benar adanya keluarga tersebut terkenal sejak dulu, dinilai sering malas bekerja dan suka menipu orang.
Ir benar asli warga Saka Tamiang Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas Kalteng ucap warga tersebut yang enggan namanya disebut.
Hingga berita ini diterbitkan dinilai istri Ir masih ngeyel dan belum bisa mengembalikan kerugian nasabah-nasabah yang telah ditipu oleh ir tersebut.
Terpantau tim Buser presisi Kalteng (TIM/RED) .
0 comments:
Posting Komentar