Buser presisi - Kalteng Palangkaraya Kalteng tgl 18 Januari 2024 Oknum terduga pelaku penipuan terhadap nasabah perumahan BTN. ,Ir seakan kebal hukum dan alot di periksa , pasal nya penyidik menuturkan bahwa si terlapor Ir yang di duga telah menipu banyak nasabah perumahan BTN di beberapa titik di kota Palangka Raya Kalteng .
Menurut penyidik Polresta Palangkaraya bahwa Terlapor telah di periksa dan di wajib laporkan Senin Kamis ,ya terlapor udah kami periksa dan wajib lapor Senin Kamis ucap salah satu penyidik di Polresta Palangka Raya..
Berbeda persi dengan keterangan dan kesaksian dari para korban termasuk pelapor yang di wawancarai dari Diplover Direktur perumahan CV Keluarga Borneo Mandiri ,Nyonya Pelin selaku Direktur CV Keluarga Borneo mandiri menuturkan bahwa mereka telah melapor kan Ir pada bulan Oktober 2023 awal bulan ,namun sampai detik ini belum ada perkembangan laporan nya ,bahkan terlapor justru menambah masalah serta mencemarkan perusahaan kami ,ucap nyonya Pelin ..
Ir telah mencuri Tiga sertifikat tanah milik perusahaan Keluarga Borneo Mandiri ,dan kami mengalami kerugian sekitar 600 juta ,tutur nyonya Pelin selaku Direktur utama CV Keluarga Borneo mandiri..perbuatan Ir juga telah di laporkan oleh beberapa nasabah yang merasa tertipu dengan adanya bisnis over kredit yang di mainkan oleh Ir dan istri nya .,salah satu nasabah yang merasa di rugikan juga telah melapor ,namun sangat di sayangkan ,laporan tersebut yang di layangkan pada hari kamis tgl 18 Januari 2024 seakan di respon slow oleh oknum aparat pelayanan SPKT Polresta Palangkaraya dan di alihkan keruang Arda ada kesan bahwa oknum aparat tersebut enggan melayani laporan nasabah yang tertipu juga dengan terlapor yang sama Ir (Irwandi) ..
Dampak dari laporan yang di layangkan oleh seorang nasabah yang merasa tertipu pula oleh Ir (Irwandi) di SPKT Polresta Palangka Raya yang kesannya kurang berkenan ,membuat pelapor geram dan menemui Salah satu di ruang Wapfrop Polresta Palangkaraya pada jam 19 ,30 WIB ..
Tujuan pelapor adalah meminta kejelasan terkait adanya dugaan penipuan yang di lakukan oleh Ir serta telah banyak laporan masuk di Polresta Palangka Raya ,namun sampai pelapor menemui salah satu propam ,baru pada sekitar jam 20 ,23 Wib penyidik baru ada memberi info bahwa terlapor telah di periksa berulang kali dan telah di wajib lapor kepada penyidik ,meskipun agak janggal pelapor dan juga korban penipuan yang di lakukan Irwandi (IR) tetap merasa ada yang janggal ..
Terlapor menuturkan kepada tim awak media bahwa dirinya sangat kecewa atas pelayanan dari SPKT Polresta Palangkaraya yang terkesan kurang baik .,pelapor seakan di lempar sana sini oleh oknum aparat pelayanan SPKT Polresta Palangka Raya .,jujur saya kecewa atas pelayanan hari ini tegas pelapor kepada salah satu propam di ruang kerjanya ,pelapor menuturkan hanya meminta kebijakan dan ketegasan penyidik serta oknum aparat yang harusnya jadi pengayom buat masyarakat ,bukan sebaliknya .tegas pelapor saat bicara dengan propam di ruang propam Polresta Palangkaraya. Saya berharap agar terlapor Irwandi (IR) segera di aman kan ,dan bukti apa lagi yang harus di lengkapi ,apakah harus. menunggu ada lagi korban penipuan selanjutnya baru bertindak ,tegas pelapor .
Sampai berita ini di terbitkan Irwandi (IR ) yang di duga telah menipu banyaknya nasabah dengan. modus penawaran rumah over kridit serta mencuri sertifikat tanah milik Diplover CV Keluarga Borneo Mandiri masih bebas lenggang kangkung seakan kebal hukum ,ada apa di ruang penyidik Polresta Palangkaraya ,tegas pelapor ????".
Kok Irwandi (IR) selaku terlapor yang di duga telah melakukan perbuatan yang merugikan nasabah serta di duga mencuri sertifkat tanah sebanyak tiga lembar milik CV keluarga Borneo mandiri .masih belum di proses hukum ,ada apa nih tegas pelapor ???" .
Menurut keterangan dan hasil penyelidikan dari salah satu nasabah Irwandi (IR) bahwa istri dari terlapor justru bersandiwara dengan membuat alibi seakan tidak pernah tahu bahwa bisnis dan kerja suaminya adalah menipu para nasabah dengan modus over kridit rumah BTN. Saya tidak tahu apa yang di kerjakan suami saya ucap Farida (Istri Irwandi ) sambil menangis ,entah itu tangis apa saya kurang paham ucap salah satu nasabah yang sempat geram mendatangi kediaman Irwandi (IR) di sebuah barak yang berada di jalan Raden Saleh 4 atau tepatnya di belakang hotel batu Suli kota Palangkaraya Kalteng . Bikin jengkel kalian ini ucap nasabah yang merasa di rugikan tersebut .
.
Terpantau tim investigasi lapangan Buser presisi (Tim/red).
0 comments:
Posting Komentar