Kapolres Rohul Bantu Korban Banjir Sambil Sosialisasi Pemilu Damai

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Polres Wonosobo Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu, Sita 1,8 Gram Barang Bukti

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Wonosobo berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, dengan menahan seorang...

Postingan Populer

Rabu, 27 Desember 2023

Kapolres Rohul Bantu Korban Banjir Sambil Sosialisasi Pemilu Damai

Https://buserpresisi.com
Rokan Hulu- Tiga desa di Kabupaten Rokan Hulu mengalami banjir, sekitar 320 rumah terendam air. Sejumlah warga dievakuasi oleh polisi menuju tempat yang aman dari banjir Selasa (26/12) sore.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono turun langsung ikut mengevakuasi warga dengan perahu karet. Bahkan, seragam dinas Budi dan sejumlah anak buahnya sampai basah kuyup terkena genangan banjir.

"Ada 3 desa yang terendam banjir. Yakni Desa Babussalam, Kelurahan Pasirpengaraian serta Desa Pematang Barangan," ujar Budi.

Budi menyebutkan banjir tersebut akibat luapan air sungai Batang Lubuh Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Budi juga menyempatkan diri membagikan nasi bungkus kepada masyarakat dan menyosialisasikan Pemilu 2024 agar berjalan damai.

"Tadi kita juga memberikan nasi bungkus kepada masyarakat yang terkena banjir akibat luapan air sungai. Kita juga melakukan evakuasi masyarakat lansia yang terkurung banjir," jelas Budi.
Budi menjelaskan, untuk di Desa Babussalam ketinggian air banjir mencapai 80 centimeter dan merendam 140 rumah atau kepala keluarga. Dua fasilitas umum juga terendam air.

Kemudian di Kelurahan Pasir Pengaraian ketinggian air mencapai 70 centimeter dan merendam 110 rumah atau kepala keluarga.

Di Desa Pematang Berangan ketinggian air mencapai 90 centimeter dengan dampak 70 rumah atau kepala keluarga terendam air. 

Budi menyampaikan, tim gabungan mengevakuasi dua orang warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya yaitu Sahar 93 tahun dan yusliani 62 tahun, Warga itu merupakan orang tua yang sudah usia lanjut.

"Dua orang warga yang kami evakuasi menggunakan perahu karet. Kemudian, warga itu dibawa ke tempat yang aman dari banjir," jelas Budi.

Budi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Namun, Budi meminta warga untuk selalu waspada. Pihaknya juga stanby di lokasi untuk menjaga warga.

Tak sedikit anak-anak dan orang dewasa yang bermain air di lokasi banjir. Sehingga polisi meminta anak-anak untuk meninggalkan lokasi dan berhati-hati apabila air sungai kembali naik.

Jurnalis : Zainal AD

0 comments:

Posting Komentar