Serdang Bedagai, Buser Presisi.Com - Pada Akhir tahun, Rabu (31/12/2025), sekitar pukul 17.30 WIB, suasana biasanya ramai di ruas Jalan Lintas Sumatera Utara yang melintasi Perkebunan Mendaris, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, tiba-tiba terganggu oleh kejadian kecelakaan lalu lintas yang memilukan.
Peristiwa ini terjadi di bagian jalan yang dikenal sebagai jalur penghubung penting antara wilayah Serdang Bedagai dengan Kabupaten Batu Bara dan kota-kota sekitarnya, di mana aktivitas lalu lintas cenderung meningkat menjelang akhir tahun.
Dilaporkan dari pantauan langsung di lokasi kejadian, kendaraan yang terlibat adalah sebuah sepeda motor merek Honda dengan nomor polisi BK 3621 VBQ. Kendaraan ini sedang membawa Dua orang, di mana pengendara dan satu orang bonjengan berada di atasnya pada saat insiden terjadi.
Kondisi lokasi kejadian menunjukkan adanya bekas gesekan dan benturan yang cukup keras di permukaan jalan aspal, dengan beberapa bagian komponen sepeda motor yang tersebar di sekitar titik kontak utama.
Area sekitar kejadian segera dikelilingi oleh warga yang kebetulan berada di lokasi atau mendengar suara benturan yang keras, sebelum pihak berwenang tiba untuk mengatur lalu lintas dan menangani korban.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, salah satu korban – yang diperkirakan sebagai bonjengan – dinyatakan tewas ditempat oleh warga yang pertama kali tiba di lokasi. Korban lainnya, yang diduga sebagai pengendara sepeda motor, dalam kondisi sangat kritis dengan berbagai luka pada bagian kepala dan tubuhnya.
Tak lama kemudian, korban yang masih bernapas tersebut segera dibawa menggunakan ambulan menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Saat ini, kondisi kesehatan korban yang menjalani perawatan masih belum dapat diinformasikan secara rinci.
Menurut keterangan dari seorang Sumber yang berada di lokasi saat kejadian yang tidak ingin menyebutkan identitasnya, bahwa kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat tabrakan dengan sebuah mobil pribadi yang kemudian mobil tersebut menghilang dari lokasi kejadian dan tidak diketahui keberadaannya.
"Bahwa pada saat kejadian, ia melihat sebuah kendaraan beroda empat bergerak dengan kecepatan cukup tinggi sebelum terjadi kontak dengan sepeda motor, kemudian langsung melaju meninggalkan lokasi tanpa berhenti". Jelas Sumber.
Tak hanya itu, Beberapa saksi mata lainnya juga memberikan keterangan serupa, meskipun detail mengenai jenis dan warna mobil yang diduga terlibat masih bervariasi dan memerlukan konfirmasi lebih lanjut.
Sebagian besar area jalan di sekitar titik kejadian sementara waktu terjadi antian panjang untuk memfasilitasi proses penyelidikan dan pembersihan lokasi oleh pihak berwenang.
Petugas kepolisian dari Satlantas Kota Tebing Tinggi serta tim segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian, mengumpulkan bukti fisik, dan melakukan wawancara dengan saksi mata yang ada.
Namun, hingga berita ini terbit, pihak kepolisian belum merilis pernyataan resmi mengenai penyebab pasti kejadian serta identitas korban yang telah meninggal dunia dan yang sedang dalam perawatan.
Kemudian pihak rumah sakit yang menerima korban dalam kondisi kritis juga belum dapat memberikan konfirmasi terkait perkembangan kondisi kesehatan korban maupun detail mengenai jenis luka yang diderita. Tim medis di rumah sakit tersebut dikatakan sedang fokus pada penanganan intensif untuk menyelamatkan nyawa korban.
Pihak kepolisian juga menghimbau, bahwa kejadian laka lantas ini menjadi peringatan kembali terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama di hari-hari tertentu di mana aktivitas pergerakan masyarakat cenderung meningkat.
(SURYONO)


