Buser Presisi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Ops Miras Sat Resnarkoba Tertibkan Peredaran Ciu di Lemahwungkuk

Cirebon Kota – Kamis sore pukul 16.00 WIB (04/12/2025), Sat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota melaksanakan operasi minuman ber...

Postingan Populer

Jumat, 05 Desember 2025

Ops Miras Sat Resnarkoba Tertibkan Peredaran Ciu di Lemahwungkuk

Cirebon Kota – Kamis sore pukul 16.00 WIB (04/12/2025), Sat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota melaksanakan operasi minuman beralkohol di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi kerawanan yang meresahkan warga.

Personel Unit 1 Sat Resnarkoba menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi peredaran minuman beralkohol tanpa izin. Pemeriksaan dilakukan secara selektif untuk memastikan tidak adanya praktik penjualan ilegal yang mengganggu lingkungan.

Petugas kemudian mendatangi sebuah warung milik Sdri. K di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Dari lokasi itu ditemukan minuman beralkohol jenis Ciu yang diduga disimpan untuk diperjualbelikan tanpa izin resmi.

Temuan tersebut langsung diamankan petugas untuk mencegah peredaran lebih lanjut. Penegakan aturan dilakukan secara humanis agar pemilik warung memahami konsekuensi hukum terkait penjualan minuman beralkohol tanpa izin.

Selain melakukan penindakan, petugas memberikan edukasi kepada pemilik warung mengenai dampak sosial dari peredaran minuman beralkohol tanpa izin. Upaya ini menjadi langkah preventif agar masyarakat turut mendukung lingkungan yang tertib.

Operasi kemudian dilanjutkan ke sejumlah titik lain di wilayah kota. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada peredaran minuman beralkohol ilegal yang luput dari pengawasan petugas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah rutin yang terus digencarkan untuk menjaga ketertiban masyarakat. Polres Cirebon Kota berupaya menekan peredaran minuman beralkohol tanpa izin melalui operasi yang konsisten dan terarah.

Masyarakat juga diajak berperan aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya peredaran minuman beralkohol ilegal. Kolaborasi publik dengan kepolisian diperlukan agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P. menyampaikan bahwa operasi ini dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap tertib. “Kami menindak peredaran minuman beralkohol tanpa izin dan mengajak warga ikut menjaga lingkungan masing-masing,” ujarnya.
[5/12 19.04] M Aris Hermanto: Sat Resnarkoba Amankan Puluhan Botol Ciu di Kawasan Kalijaga

Cirebon Kota – Jumat sore pukul 16.00 WIB (05/12/2025), Sat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota melaksanakan operasi minuman beralkohol di wilayah hukum Polres Cirebon Kota sebagai upaya menjaga ketertiban umum dan menekan potensi kerawanan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara terarah untuk memastikan peredaran minuman beralkohol tanpa izin dapat diminimalisir.

Personel Unit 2 Sat Resnarkoba kemudian melakukan pemeriksaan pada sejumlah titik yang diduga menjadi tempat penyimpanan dan penjualan minuman keras ilegal, dengan fokus pada kawasan yang memiliki aktivitas masyarakat cukup tinggi. Penyisiran dilakukan secara menyeluruh guna memastikan tidak ada praktik penjualan yang berpotensi menimbulkan keresahan.

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, petugas mendatangi sebuah warung milik Sdr. A yang berada di Jl. Kalijaga, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk. Lokasi ini diduga menjadi tempat peredaran minuman beralkohol tanpa izin yang kerap dikeluhkan masyarakat sekitar.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan minuman keras jenis Ciu dalam jumlah besar yang disimpan di dalam warung tersebut. Temuan itu kemudian diamankan sebagai bagian dari penegakan aturan terhadap peredaran minuman keras ilegal di wilayah kota.

Petugas memberikan penjelasan kepada pemilik warung terkait dampak sosial dari peredaran minuman beralkohol tanpa izin, termasuk potensi gangguan ketertiban yang dapat muncul akibat aktivitas tersebut. Edukasi ini menjadi penting agar masyarakat memahami konsekuensi hukum serta turut mendukung terciptanya lingkungan yang tertib.

Setelah melakukan penindakan, tim melanjutkan penyisiran ke titik lain untuk memastikan tidak ada lokasi yang terlewat. Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sesuai arahan pimpinan agar pengawasan tetap maksimal.

Operasi yang dilaksanakan pada hari itu juga bertujuan menjaga stabilitas lingkungan masyarakat, terutama di wilayah padat penduduk. Polres Cirebon Kota terus berupaya meminimalkan peredaran minuman beralkohol tanpa izin melalui langkah preventif dan represif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga ketertiban bersama dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merugikan lingkungan. Peran serta publik sangat dibutuhkan agar pengawasan terhadap peredaran minuman keras ilegal dapat berjalan lebih efektif.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P. menyampaikan bahwa penindakan ini dilakukan berdasarkan komitmen menjaga ketertiban umum. “Kami mengamankan minuman keras tanpa izin dalam jumlah cukup besar, dan kami mengajak seluruh warga untuk tidak segan memberikan informasi jika mengetahui adanya peredaran serupa di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

((Bang keling)) 

Sat Resnarkoba Amankan Puluhan Botol Ciu di Kawasan Kalijaga

Cirebon Kota – Jumat sore pukul 16.00 WIB (05/12/2025), Sat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota melaksanakan operasi minuman beralkohol di wilayah hukum Polres Cirebon Kota sebagai upaya menjaga ketertiban umum dan menekan potensi kerawanan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara terarah untuk memastikan peredaran minuman beralkohol tanpa izin dapat diminimalisir.

Personel Unit 2 Sat Resnarkoba kemudian melakukan pemeriksaan pada sejumlah titik yang diduga menjadi tempat penyimpanan dan penjualan minuman keras ilegal, dengan fokus pada kawasan yang memiliki aktivitas masyarakat cukup tinggi. Penyisiran dilakukan secara menyeluruh guna memastikan tidak ada praktik penjualan yang berpotensi menimbulkan keresahan.

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, petugas mendatangi sebuah warung milik Sdr. A yang berada di Jl. Kalijaga, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk. Lokasi ini diduga menjadi tempat peredaran minuman beralkohol tanpa izin yang kerap dikeluhkan masyarakat sekitar.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan minuman keras jenis Ciu dalam jumlah besar yang disimpan di dalam warung tersebut. Temuan itu kemudian diamankan sebagai bagian dari penegakan aturan terhadap peredaran minuman keras ilegal di wilayah kota.

Petugas memberikan penjelasan kepada pemilik warung terkait dampak sosial dari peredaran minuman beralkohol tanpa izin, termasuk potensi gangguan ketertiban yang dapat muncul akibat aktivitas tersebut. Edukasi ini menjadi penting agar masyarakat memahami konsekuensi hukum serta turut mendukung terciptanya lingkungan yang tertib.

Setelah melakukan penindakan, tim melanjutkan penyisiran ke titik lain untuk memastikan tidak ada lokasi yang terlewat. Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sesuai arahan pimpinan agar pengawasan tetap maksimal.

Operasi yang dilaksanakan pada hari itu juga bertujuan menjaga stabilitas lingkungan masyarakat, terutama di wilayah padat penduduk. Polres Cirebon Kota terus berupaya meminimalkan peredaran minuman beralkohol tanpa izin melalui langkah preventif dan represif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga ketertiban bersama dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merugikan lingkungan. Peran serta publik sangat dibutuhkan agar pengawasan terhadap peredaran minuman keras ilegal dapat berjalan lebih efektif.
Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P. menyampaikan bahwa penindakan ini dilakukan berdasarkan komitmen menjaga ketertiban umum. “Kami mengamankan minuman keras tanpa izin dalam jumlah cukup besar, dan kami mengajak seluruh warga untuk tidak segan memberikan informasi jika mengetahui adanya peredaran serupa di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

((Bang keling)) 

Dirum Sunaryo Bantah Tudingan Korupsi di Manajemen, Dana Rp2 Miliar Perumdam TDA Sudah Dibayarkan ke PT TNS

Indramayu - Direktur Umum (Dirum) Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, Dr. Ir. Sunaryo, ST., M.T., akhirnya memberikan pernyataan resmi setelah memenuhi undangan klarifikasi dari Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu pada Selasa, 2 Desember 2025.

Klarifikasi tersebut dilakukan untuk menelusuri dugaan penyimpangan aliran dana sebesar Rp2 miliar yang menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan terakhir. Dalam keterangannya pada Kamis, 4 Desember 2025, Sunaryo menegaskan bahwa seluruh pertanyaan penyidik sebanyak 12 poin telah dijawab dengan jelas, terbuka, dan disertai dokumen pendukung.

"Penyidik mengajukan 12 pertanyaan terkait kronologi transaksi, peruntukan dana Rp2 miliar, prosedur internal sebelum pembayaran, dokumen bank, administrasi pendukung, hingga mekanisme tanda tangan serta otorisasi pembayaran. Semua sudah saya jelaskan secara detail," ujar Sunaryo.

Ia memastikan bahwa seluruh berkas yang diminta penyidik telah diserahkan tanpa ada yang ditutupi. Proses klarifikasi pun berjalan kondusif dan fokus pada penelusuran administrasi serta alur keuangan.

Sunaryo menjelaskan bahwa Perumdam TDA sejak awal bersikap terbuka dan kooperatif terhadap seluruh permintaan data dari aparat penegak hukum. Menurutnya, tata kelola internal perusahaan telah berjalan sebagaimana mestinya, mulai dari pengecekan peruntukan, penandatanganan otorisasi, hingga pelaksanaan transfer oleh bagian keuangan.

Ia mengungkapkan bahwa pada hari transaksi, bagian keuangan tengah memproses sekitar 13 voucher pembayaran, termasuk pembayaran upah, sewa, hingga pelunasan pekerjaan.

"Dana Rp2 miliar itu sudah dibayarkan kepada PT TNS pada 17 November 2025. Tidak ada yang diselewengkan. Semua proses administrasi dan pembayarannya jelas," tegasnya.

Sunaryo menilai klarifikasi di Kejari Indramayu ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa Perumdam TDA tetap menjaga prinsip profesional, akuntabel, dan transparan dalam setiap transaksi keuangan.

"Kami kooperatif dan siap memberikan keterangan kapan pun dibutuhkan, karena semua pekerjaan kami jalankan sesuai aturan," ujarnya.

Sunaryo menilai momentum ini dapat menjadi pijakan untuk memperbaiki persepsi publik dan mengembalikan kepercayaan terhadap Perumdam TDA.

"Kami berharap, Perumdam TDA kembali bangkit menjadi perusahaan air minum yang maju, profesional, akuntabel, transparan, responsif, dan mengutamakan pelayanan yang baik serta santun agar membawa keberkahan," tutupnya. (Wira Hadiyono)

Peduli Korban Bencana Alam Di Sumatera Dan Aceh, Kodim Wonogiri Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Wonogiri – Guna meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana alam di Sumatera dan Aceh, Kodim 0728/Wonogiri dan jajaran Koramil menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut dikonsolidasikan melalui Korem 074/Warastratama sebagai bagian dari langkah terkoordinasi dalam mendukung operasi tanggap darurat. Jumat (5/12/2025).

Adapun bantuan yang dikirim meliputi, Pakaian Layak Pakai, Susu 21 Dus, Biskuit 23 Dus, Mie Instan 450 Dus, Beras 345 kg, Minyak Goreng 14 bungkus, Gula Pasir 26 Kg, Pempers 6 Dus. 

Seluruh bantuan tersebut dihimpun Makodim 0728/Wonogiri dari Koramil jajaran kemudian didistribusikan ke Korem 074/Warastratama untuk digabungkan bersama bantuan dari kodim-kodim jajaran Korem 074/Warastratama lainnya.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Rodricho Ivan P. melalui Pasiter Kapten Inf Jumadi, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas TNI terhadap masyarakat yang sedang mengalami situasi sulit akibat bencana alam.

"Kami berupaya menyalurkan bantuan secepat mungkin agar dapat meringankan beban korban bencana," ujar Pasiter.

Setelah dihimpun di Korem 074/Warastratama, bantuan akan diteruskan ke Kodam, kemudian dikirimkan ke wilayah terdampak di Sumatera dan Aceh.

Penulis : Arda 72

Kuwu Desa Lema Tamba Diduga "Alergi" Wartawan, Ada Apa?

CIREBON – Buserpresisi.com
Dinilai sikap sikap tidak bersahabat ditunjukkan oleh Kuwu Desa Lema Tamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, saat beberapa awak media mencoba melakukan silaturahmi sekaligus konfirmasi mengenai program pemerintahan desa. Diduga, sang Kuwu memilih menghindar dan mengabaikan kehadiran beberapa jurnalis yang datang secara baik-baik.

Insiden ini terjadi pada Jumat (5/12/2025), ketika tim media berniat untuk menyampaikan niat wawancara seputar transparansi anggaran dan pelaksanaan program desa. Sayangnya, setelah menyapa dan bersalaman, sang Kuwu justru dinilai berpura-pura sibuk menelpon dan meninggalkan awak media tanpa penjelasan.

“Sudah kami sapa, bahkan bersalaman. Tapi setelah itu, malah sibuk dengan handphone dan tidak kembali menghampiri kami. Seolah menghindar,” ujar salah satu wartawan yang enggan disebutkan namanya.

Seorang tokoh masyarakat yang turut hadir saat itu menyayangkan tindakan sang Kuwu yang dinilai tidak mencerminkan keterbukaan. “Seharusnya kepala desa menjadi panutan dan contoh baik dalam bersikap, apalagi terhadap pers yang membawa informasi untuk publik,” ungkapnya.

Padahal, dalam prinsip pemerintahan yang baik, keterbukaan informasi adalah hal yang wajib, terutama dalam hal pengelolaan anggaran yang bersumber dari negara. Tindakan menghindar seperti ini justru menimbulkan praduga negatif di tengah masyarakat: ada apa yang disembunyikan?
Lebih jauh, masyarakat berharap pihak Kecamatan Panguragan sebagai pembina pemerintahan desa dapat turun tangan untuk memberikan pembinaan kepada Kuwu Lema Tamba agar lebih profesional dan terbuka dalam menjalankan tugasnya.

“Jangan sampai kepercayaan publik runtuh hanya karena sikap tertutup dan enggan dikritik. Pemerintah desa itu milik rakyat, bukan milik pribadi,” tutup tokoh masyarakat tersebut.

((Bang Keling))

Kodim 0735/Surakarta Salurkan Bantuan Solidaritas Untuk Korban Bencana Aceh Dan Sumatera

Surakarta - Menyikapi kondisi memilukan yang dialami saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera akibat bencana alam, Kodim 0735/Surakarta tak tinggal diam. Dengan semangat kepedulian yang mendalam, institusi ini telah mengumpulkan dan mengirimkan paket bantuan kemanusiaan sebagai wujud solidaritas nyata bagi mereka yang sedang berjuang.

Aksi kemanusiaan yang mengusung tema 'solidaritas untuk sesama' ini telah diwujudkan dengan pengiriman donasi dari Markas Kodim (Makodim) 0735/Surakarta menuju Markas Korem 074/Warastratama pada Jum'at, 5 Desember 2025. Nantinya, bantuan ini akan diteruskan langsung ke titik-titik lokasi bencana untuk segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Paket bantuan yang berhasil dihimpun ini merupakan hasil jerih payah dan keikhlasan dari seluruh prajurit TNI, keluarga besar Persit, serta anggota Koramil di penjuru wilayah Kodim 0735/Surakarta Beragam kebutuhan pokok seperti pakaian layak pakai, air mineral, hingga mie instan menjadi prioritas utama dalam pengumpulan donasi ini, yang semuanya dikumpulkan secara sukarela.

Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman S.H., menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bukti konkret kepedulian TNI terhadap kondisi masyarakat yang tertimpa musibah.

"Kami di Kodim 0735/Surakarta merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera. Donasi ini adalah bentuk kepedulian prajurit dan keluarga besar Kodim, sekaligus implementasi nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat, "tuturnya.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka, dan proses distribusi berjalan lancar serta tepat sasaran. TNI selalu siap bersinergi dengan komponen lain menjadi garda terdepan dalam membantu penanganan dan penanggulangan akibat bencana, " pungkas Dandim.

Penulis : Arda 72

Kuwu Desa Lema Tamba Diduga "Alergi" Wartawan, Ada Apa?

CIREBON – Buserpresisi.com
Sikap tidak bersahabat ditunjukkan oleh Kuwu Desa Lema Tamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, saat beberapa awak media mencoba melakukan silaturahmi sekaligus konfirmasi mengenai program pemerintahan desa. Diduga, sang Kuwu memilih menghindar dan mengabaikan kehadiran para jurnalis yang datang secara baik-baik.

Insiden ini terjadi pada Jumat (5/12/2025), ketika tim media berniat untuk menyampaikan niat wawancara seputar transparansi anggaran dan pelaksanaan program desa. Sayangnya, setelah menyapa dan bersalaman, sang Kuwu justru diduga berpura-pura sibuk menelpon dan meninggalkan awak media tanpa penjelasan.

“Sudah kami sapa, bahkan bersalaman. Tapi setelah itu, malah sibuk dengan handphone dan tidak kembali menghampiri kami. Seolah menghindar,” ujar salah satu wartawan yang enggan disebutkan namanya.

Seorang tokoh masyarakat yang turut hadir saat itu menyayangkan tindakan sang Kuwu yang dinilai tidak mencerminkan keterbukaan. “Seharusnya kepala desa menjadi panutan dan contoh baik dalam bersikap, apalagi terhadap pers yang membawa informasi untuk publik,” ungkapnya.

Padahal, dalam prinsip pemerintahan yang baik, keterbukaan informasi adalah hal yang wajib, terutama dalam hal pengelolaan anggaran yang bersumber dari negara. Tindakan menghindar seperti ini justru menimbulkan praduga negatif di tengah masyarakat: ada apa yang disembunyikan?

Lebih jauh, masyarakat berharap pihak Kecamatan Panguragan sebagai pembina pemerintahan desa dapat turun tangan untuk memberikan pembinaan kepada Kuwu Lema Tamba agar lebih profesional dan terbuka dalam menjalankan tugasnya.

“Jangan sampai kepercayaan publik runtuh hanya karena sikap tertutup dan enggan dikritik. Pemerintah desa itu milik rakyat, bukan milik pribadi,” tutup tokoh masyarakat tersebut.

*((Bang Keling))*

"Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita" Danramil 02/Banjarsari Pimpin Kerja Bakti Pembersihan Kali Pepe

Surakarta - Danramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Mulyono memimpin pelaksanaan Apel Pagi dan dilanjutkan kerja bakti pembersihan kali Pepe bertempat di Kampung Gondang RT 01 RW 01, Kelurahàn Manahan Kecamatan. Banjarsari, Jum'at (05/12/2025).

Kerja bakti bersama Pembersihan Kali Pepe di Kampung Gondang RT01 RW 01 Kel. Manahan, Kec. Banjarsari Kota Surakarta dipimpin langsung oleh Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Mulyono bersama dengan Anggota Koramil 02/bjs, warga masyarakat dan Tim Saberling Kelurahan Manahan. 

Ditegaskan Danramil pembersihan sungai akan menghasilkan berbagai manfaat, seperti peningkatan kualitas air, pengurangan polusi, Jika sungai tidak dijaga dengan baik, maka kerugian seperti banjir, longsor, sampah menumpuk dan air yang menggenang sebagai sumber penyakit adalah risiko yang harus ditanggung manusia."tuturnya.

 "Maka dari itu mari kita laksanakan kegiatan pembersihan sungai ini dengan semangat dan ikhlas, Kita jaga alam, dan sebaliknya alam jaga kita, dengan tidak terjadinya banjir ataupun bencana alam lainnya."imbuhnya.

Hadirnya TNI Kususnya dari Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta dalam mengikuti kerja bakti bersama merupakan langkah bersama dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan asri, serta menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam di dalamnya.

" Selain bermanfaat menjaga lingkungan, kerja bakti bersama untuk meningkatkan sinergitas TNI dengan Pemerintah, Elemen Maayarakat, maupun lembaga lainnya."pungkas Danramil.

Penulis : Arda 72

Babinsa Kepatihan Wetan Berbagi Kasih : Sertu Budiono Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Sertu Budiono Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yaitu keluarga Bapak Satimi warga Kampung Bakalan RT 01 RW 2 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres, Jum'at ( 05/12/2025).

Sertu Budiono kali ini tampak antusias mendatangi warga sekaligus memberikan bantuan ini menjadi wujud kepeduliannya terhadap sesama.

 "Tentunya ini kodrat sebagai manusia sosial untuk saling membantu, saling menolong dan saling berempati,"tutur Sertu Budiono

Menurutnya, bantuan yang diberikan memang tak seberapa. Namun dirinya berharap apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka. Bahkan, sedikit membantu kelangsungan hidup mereka.

"Pemberian bantuan ini juga sebagai penanda kasih sayang untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat teritorial dengan warga di wilayah binaannya ini."terangnya.

"Memang sebagai aparat komando kewilayahan harus peka dan peduli terhadap situasi dan kondisi warga binaannya. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami sekaligus sebagai sarana Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD."pungkas Sertu Budiono

Sementara itu Bapak Bambang Supiarso ketua RT 01 RW 2 mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Bapak TNI - Polri khususnya Babinsa atas kepedulian terhadap warganya, seraya juga mendoakan semoga bantuan ini Insya Alloh menjadi berkah, barokah dan TNI makin sukses Jaya.

Penulis : Arda 72

Cegah Bahaya Banjir, Koramil 04/Jebres Laksanakan Kerja Bakti Bersih - Bersih Sungai

Surakarta - Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan mencegah bahaya banjir, anggota Koramil 04/Jebres bersinergi dengan instansi terkait dan warga masyarakat melaksanakan kerja bakti bersih - bersih bantaran anak sungai kaliboro Kampung Joyoraharjo Rt 01 Rw X Kelurahan Purwodiningratan Kecamatan Jebres, Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi. Jum'at ( 7/12/2025 ).

Ditegaskan Danramil kerja bakti bersih - bersih di anak sungai buntung dengan melibatkan TNI khususnya anggota Kodim 0735/Surakarta Koramil 04/Jebres, Camat Jebres, Dinas lingkungan Hidup Kelurahan, Linmas, tim saberling dan warga masyarakat dengan Gotong royong bahu - membahu membersihkan sampah dan tumbuhan liar dibantaran yang dapat menghambat aliran sungai.

"Kegiatan ini selain membersihkan sampah juga merupakan bagian salah satu upaya Normalisasi sungai dengan tujuan memperlancar aliran sungai serta mengembalikan fungsi sungai/kali yang bersih dari sampah."ujarnya.

"Pada kesempatan kali ini kami juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan sungai dan melarang warga masyarakat untuk membuang sampai disungai,"tegas Danramil.

Lebih lanjut Danramil 04/Jebres menyampaikan melalui momentum ini agar menambah semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan serta tercipta Sinergitas yang solid antara TNI, Polri dan Instansi terkait serta sebagai Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Penulis : Arda 72