Buser Presisi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Aktivis Indramayu Tegur Keras Anggota DPR RI Muslim Ayub dari Partai NASDEM Terkait Usulan Masa Jabatan 10 Tahun

Indramayu — Salah satu aktivis Indramayu, Rokhmat Firdaus, menyampaikan teguran keras kepada anggota DPR RI dari Partai NasDem, Muslim, atas...

Postingan Populer

Jumat, 21 November 2025

Aktivis Indramayu Tegur Keras Anggota DPR RI Muslim Ayub dari Partai NASDEM Terkait Usulan Masa Jabatan 10 Tahun

Indramayu — Salah satu aktivis Indramayu, Rokhmat Firdaus, menyampaikan teguran keras kepada anggota DPR RI dari Partai NasDem, Muslim, atas pernyataannya yang mengusulkan masa jabatan anggota dewan diperpanjang hingga 10 tahun.

Menurut Rokhmat, pernyataan tersebut menunjukkan sikap elite politik yang semakin jauh dari nalar publik dan realitas demokrasi Indonesia.

"Usulan masa jabatan dewan menjadi 10 tahun itu tidak masuk akal dan tidak punya urgensi apa pun,apalagi dengan dasar mengembalikan modal. Ini bukan aspirasi rakyat, ini aspirasi politikus yang ingin mengamankan kursi," tegas Rokhmat saat dimintai keterangan, Jumat 21 November 2025.

Ia menilai, pernyataan tersebut justru menciderai prinsip dasar demokrasi yang mengedepankan pembatasan kekuasaan (limited government) dan kontrol periodik melalui pemilu.

"Indonesia bukan kerajaan. Kekuasaan harus diuji warga negara tiap lima tahun. Kalau masa jabatan diperpanjang jadi 10 tahun, di mana ruang kontrol rakyat? Di mana akuntabilitas? Ini sangat berbahaya bagi demokrasi," lanjutnya.

Rokhmat juga mengingatkan bahwa DPR saat ini sedang berada pada titik kepercayaan publik yang rendah, dan wacana semacam ini hanya memperburuk jarak antara rakyat dan wakilnya.



"Alih-alih fokus memperbaiki kinerja, memperkuat fungsi legislasi dan pengawasan, mereka malah sibuk merancang kenyamanan untuk diri sendiri. Ini ironi yang memalukan,ingat Prinsip etika politik → jabatan adalah mandat, bukan ladang keuntungan." ujarnya.

Aktivis tersebut meminta para anggota DPR RI, termasuk Muslim, untuk mencabut wacana tersebut serta meminta maaf kepada publik karena telah mengeluarkan pernyataan yang tidak sensitif terhadap situasi bangsa.

"Rakyat sedang berjuang menghadapi ekonomi sulit, harga kebutuhan naik, pengangguran tinggi. Namun yang justru mereka pikirkan adalah memperpanjang masa jabatan. Ini sangat tidak etis," kata Rokhmat.

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat sipil, termasuk mahasiswa dan aktivis daerah, akan terus mengawal isu ini agar tidak berkembang menjadi agenda politik yang merugikan demokrasi Indonesia. (Wira/Team)

Kapolda Babel Beri Pesan Ke Anggota Polres Babar : Bekerjalah Dengan Baik, Cermin Kita Adalah Masyarakat. 



Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Viktor T. Sihombing melakukan kunjungan kerjanya ke Mapolres Bangka Barat, Kamis (20/11/25).

Disana, Jenderal Bintang Dua Polri ini memberikan arahan internal kepada personel serta melakukan pengecekan ke ruang-ruang pelayanan publik.

Kapolda Irjen Pol Viktor mengatakan kunjungan ke Polres Bangka Barat adalah agenda kunjungan kerjanya yang kelima ke jajaran.

"Ini adalah Polres kelima yang saya kunjungi setelah 4 Polres lainnya. Tentu ini untuk bertemu bertatap langsung dengan anggota khususnya di Polres Bangka Barat,"kata Viktor.

Viktor juga menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya ini sekaligus untuk memastikan pelaksanaan tugas di Polres Bangka Barat berjalan maksimal.

Oleh karenanya, ia meminta anggota di Polres Bangka Barat untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

"Bekerjalah dengan baik yang sudah menjadi tugas kita sebagai anggota Polisi. Cermin kita adalah masyarakat, kalau kita melihat kaca, bisa melihat kita sendiri, kembalikan ketika bagaimana masyarakat melihat kita,"ucapnya.

Mantan Kadivkum Polri ini kembali menegaskan agar apa yang menjadi pandangan masyarakat terhadap kepolisian dapat menjadi bahan untuk intropeksi dan memotivasi untuk meningkat kualitas diri.

"Kalau kita mau baik dimata masyarakat, kita harus bisa menyesuaikan diri masyarakat memandang kita. Makanya kita harus bisa menunjukkan ke masyarakat bagaimana Polisi yang baik dan sebenarnya,"terangnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Viktor turut mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan pelanggaran yang dapat mencoreng citra Polri dimasyarakat.

Terlebih, Ia dengan tegas menyampaikan bahwa tidak akan mentolerir anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Saya tidak akan toleransi anggota yang pakai narkoba. Saya ingatkan dan tegaskan disini, jangan nodai pekerjaanmu dengan pelanggaran disiplin maupun kode etik. Junjung tinggi harkat, derajat dan martabatmu, baju yang kalian pakai adalah lambang yang harus dijaga,"tegasnya.

Usai memberikan arahan kepada jajarannya, Kapolda yang didampingi sejumlah Pejabat Utama melakukan pengecekan dan peninjauan ruang-ruang pelayanan masyarakat seperti layanan SKCK hingga ruangan tahanan Mapolres Bangka Barat.

Tak hanya itu, kunjungan perdana Kapolda Irjen Pol Viktor ke Polres Bangka Barat ini turut diwarnai dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

(HR) 

Kamis, 20 November 2025

Isu Dana Rp 2 Miliar Diluruskan, Dirut Perumdam TDA Gerak Cepat Cari ‘Orang Dalam’ Penyebar Informasi

Indramayu - Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Ayu (TDA) Indramayu, H. Nurpan, S.E., M.Si., akhirnya angkat bicara langsung di hadapan Komisi III DPRD Indramayu untuk meluruskan isu mengenai aliran dana Rp 2 miliar yang sebelumnya ramai diberitakan. Dalam panggilan klarifikasi tersebut, Nurpan menjabarkan secara gamblang kronologi serta pola penggunaan dana yang dipersoalkan.

"Iya, saya menerangkan kronologi terkait keuangan yang diberitakan soal transfer dana ke PT. BRS. Dewan meminta keterangan seperti apa polanya, dan Alhamdulillah sudah saya terangkan bahwa semuanya telah memenuhi aturan dan SOP," ujar Nurpan usai pertemuan.

Komisi III juga memberikan sejumlah masukan, termasuk dari mantan Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma ayu yang turut hadir untuk menjelaskan standar-standar yang harus dipenuhi dalam proses tersebut. Nurpan memastikan bahwa pencairan dana dilakukan sesuai syarat dan kebutuhan tagihan yang ada.

Namun, perhatian publik justru banyak tersedot pada isu lain yaitu tentang kebocoran data internal yang membuat persoalan ini mencuat ke permukaan. Nurpan menegaskan bahwa pihaknya kini bergerak serius menelusuri siapa pihak internal yang diduga menyebarkan data keuangan yang tidak utuh sehingga menimbulkan multitafsir di masyarakat.

"Saya memang menugaskan SPI untuk menginvestigasi karyawan kita terkait pembocoran data-data penting, data keuangan, dan ini masih berlangsung. Ada beberapa pertanyaan dari Dewan yang nantinya juga akan ditujukan kepada SPI," jelasnya.

Ia menekankan bahwa menjaga kerahasiaan data merupakan kewajiban mutlak. "Ke depan tidak boleh ada kebocoran data karena ini menyangkut keuangan perusahaan," tegasnya.

Saat ditanya mengenai laporan masyarakat (dumas) yang masuk ke aparat penegak hukum (APH), Nurpan menyatakan bahwa pihaknya siap terbuka.

"Nggak ada masalah. Nanti kita jelaskan ke APH langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh kami. Yang penting kami siap terbuka," ujarnya.



Selain itu, Nurpan menegaskan bahwa BPKP akan melakukan audit atas kasus ini, dan hasil audit tersebut akan menjadi dasar awal bagi APH dalam menentukan ada atau tidaknya ppelanggaran

"Kami sendiri yang meminta agar diaudit BPKP. Ini bagian dari transparansi. Jangan sampai ada informasi yang sepotong-sepotong, seperti yang terjadi saat ini," katanya.

Ia juga kembali menyoroti adanya indikasi kuat bahwa persoalan ini mencuat karena ulah orang dalam yang hanya menyebarkan sebagian data.

"Saya menangkap ada orang dalam yang hanya mendapatkan data sepotong sehingga menimbulkan multitafsir. Hari ini saya jelaskan secara utuh kepada Dewan," ungkapnya.

Dengan penjelasan komprehensif yang disampaikan pada Komisi III, Nurpan menyebut bahwa Dewan kini telah mendapatkan gambaran jelas terkait aliran dana Rp 2 miliar tersebut.

"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik temu. Kata kuncinya adalah bahwa uang itu peruntukannya jelas, dan kami sudah menjabarkan bahwa memang dana tersebut digunakan sesuai kebutuhan, tidak untuk hal lain," tegasnya.

Melalui klarifikasi ini, Perumdam TDA Indramayu berharap isu yang berkembang dapat diluruskan. Di saat bersamaan, perusahaan kini berfokus mengungkap siapa pelaku penyebar data internal yang memicu kegaduhan sebuah langkah penting demi menjaga kepercayaan publik dan memastikan tata kelola tetap berjalan sesuai aturan. (Wira)

Kapolda Babel Disambut Pocil, Momen Hangat Warnai Kunjungan ke Polres Bangka Barat



Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Viktor T. Sihombing, melakukan kunjungan kerja ke Polres Bangka Barat pada Kamis (20/11/2025). Kedatangan Kapolda yang telah dinantikan jajaran Polres Bangka Barat disambut hangat, sederhana, namun penuh makna.

Prosesi penyambutan diawali oleh Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., yang menerima langsung Kapolda di halaman Mako. Salah satu momen istimewa terjadi ketika Polisi Cilik (Pocil) mengalungkan bunga kepada Kapolda, simbol penghormatan dan kedekatan Polri dengan generasi muda. Seluruh personel kemudian melakukan salaman dan salam hormat, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Setelah penyambutan, Kapolda memberikan arahannya kepada seluruh personel Polres Bangka Barat. Dalam arahannya, Kapolda menekankan profesionalisme, netralitas Polri, dan pelayanan publik yang cepat serta humanis.

"Setiap anggota Polres harus hadir untuk masyarakat, bekerja profesional, serta menjaga kepercayaan publik. Pelayanan cepat dan responsif adalah kewajiban kita, terutama di tengah kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan," ujar Irjen Pol Viktor.

Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga Bangka Barat, Kapolda juga menyerahkan bantuan sosial. Penyerahan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang merasa diperhatikan dan dihargai.

Usai pengarahan dan penyerahan bantuan sosial, Kapolda meninjau fasilitas pelayanan publik Polres Bangka Barat, termasuk ruang call center 110, ruang SPKT, dan ruang tahanan. Ia memastikan bahwa setiap layanan berjalan cepat, responsif, dan humanis. Kapolda juga mengecek sarana dan prasarana Mako Polres, memastikan kenyamanan, kebersihan, dan keamanan bagi masyarakat yang datang.

"Pelayanan publik adalah wajah Polri bagi masyarakat. Setiap warga yang datang harus merasa aman, nyaman, dan mendapatkan layanan terbaik," tegas Kapolda.

Kapolres Bangka Barat menyampaikan bahwa kunjungan Kapolda menjadi motivasi besar bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Kehadiran Bapak Kapolda, mulai dari penyambutan, pengarahan, hingga peninjauan fasilitas, memberikan energi positif bagi kami untuk melayani masyarakat lebih baik," ungkap AKBP Pradana Aditya Nugraha.

(HR) 

Ditreskrimsus Polda Babel Limpahkan Tersangka dr. RSA Ke Kejati Babel. 



Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung melimpahkan berkas perkara dan tersangka berinisial dr. RSA ke Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Kamis (20/11/25).

Pelimpahan ini dilakukan usai berkas perkara kasus tindak pidana kesehatan yang terjadi dalam penanganan medis pasien yang diduga adanya kealpaan hingga menyebabkan kematian pasien di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dinyatakan lengkap atau P21.

Dari pantauan, tersangka dr. RSA digiring oleh penyidik keluar dari Gedung Ditreskrimsus sekitar pukul 13.00 Wib untuk selanjutnya dibawa dan dilimpahkan ke Kejati Babel.

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Babel AKBP M. Iqbal Surbakti mengatakan pelimpahan tersangka ini dilakukan usai berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21 tertanggal 27 Oktober lalu.

"Hari ini kita akan laksanakan proses lanjut yaitu tahap 2. Kaitannya adalah untuk penyerahan berkas perkara terkait tersangka (dr. RSA) dan juga barang bukti,"kata AKBP M. Iqbal di Mapolda.

"Untuk selanjutnya, penuntut umum akan melaksanakan proses penuntutan dan persidangan,"ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Subdit IV Tipidter Ditrekrimsus Polda Babel telah merampung kelengkapan berkas perkara yang menyeret seorang dokter berinisial dr. RSA di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

Berkas perkara dari kasus itu sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi Babel pada 27 Oktober lalu.

Tersangka dr. RSA sendiri ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan barang bukti yang cukup pada pertengahan Juni 2025 lalu.

(HR) 

Kodim 0735/Surakarta Gelar Tradisi Satuan Sambut Pejabat Dandim Baru Letkol Inf Arief Handoko Usman

Surakarta – Dalam rangka menyambut Komandan Kodim 0735/Surakarta yang baru Letkol Inf Arief Handoko Usman, S.H. beserta istri, seluruh anggota Kodim 0735/Surakarta baik Militer maupun PNS menyambut dengan tradisi penerimaan warga baru serta pelepasan Pejabat Dandim lama yang dilaksanakan di Makodim 0735/Surakarta, Jln. A yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kamis (20/11/2025).

Tradisi satuan ini dilaksanakan sebagai upaya menerima warga baru sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta. Acara tradisi satuan dalam penyambutan ini dilaksanakan setiap pergantian jabatan Dandim sebagai seorang pemimpin yang akan menempati jabatan Dandim 0735/Surakarta yang baru dengan nuansa kekeluargaan.

Kegiatan tradisi satuan tersebut diawali dengan penghormatan dan pengalungan bunga di depan Makodim 0735/Surakarta dilanjutkan Dandim baru beserta istri memasuki Makodim dengan disambut oleh seluruh anggota Kodim, baik TNI, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Kodim 0735/Surakarta.

Seluruh anggota baik Militer, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Kodim 0735/Surakarta melakukan penyambutan dengan menyayikan lagu selamat datang Pahlawan Muda.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0735/Surakarta Mayor Inf Suwarko yang memimpin acara tradisi penyambutan Pejabat Dandim baru menegaskan tujuan dilaksanakannya acara tradisi satuan adalah untuk menjamin keberlangsungan organisasi agar tetap berjalan, terpeliharanya Estafet kepemimpinan serta terciptanya suasana kerja yang efektif, efisien dan dinamis.

"Acara tradisi ini juga bertujuan untuk membentuk rasa kebanggaan terhadap satuan, perlu adanya tradisi satuan, serta memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap satuannya,"tegasnya.

Selanjutnya Pejabat baru Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman S.H. memberikan perkenalan singkat kepada seluruh Perwira Staf, Danramil dan anggota Kodim, dengan harapan kedepannya seluruh anggota dapat berkerjasama dengan baik dalam meningkatkan kinerja, baik yang Program maupun Non Program serta pembinaan wilayah Teritorialnya dengan baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan Pejabat Dandim Lama yakni Letkol Inf Fictor J. Situmorang S.I.P., M.I.P. yang kini menjabat sebagai Kasiops Grup-2 Kopassus.

Penulis : Arda 72

Kodim 0707/Wonosobo Gelar Komsos Bersama Forkopimda, Sinergi Sukseskan Asta Cita Presiden


Wonosobo – Demi menyukseskan program Asta Cita Presiden RI, Kodim 0707/Wonosobo menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi terkait di Aula Makodim 0707/Wonosobo, (20/11/2025).

Kasdim 0707/Wonosobo Mayor Arh Siswoto Nurharjo yang mewakili Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menyampaikan permohonan maaf karena Dandim sedang melaksanakan bakti sosial bersama Akademi Militer TNI di Gunungkidul, Yogyakarta."Beliau menugaskan saya untuk mewakili dalam kegiatan penting ini," ujar Mayor Siswoto.

Ia menegaskan, Komsos merupakan sarana strategis untuk mempererat hubungan TNI dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta seluruh komponen masyarakat."Kita harus menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi, dan memperdalam pemahaman bersama terhadap dinamika situasi wilayah," katanya.

Menurutnya, di tahun 2025 tantangan sosial, teknologi informasi, ekonomi, dan keamanan semakin kompleks. Sinergi yang solid antara Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci menjaga stabilitas serta mengoptimalkan pembangunan di Kabupaten Wonosobo.
"Kodim 0707/Wonosobo berkomitmen penuh mendukung setiap langkah Pemda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kondusifitas, serta memperkuat ketahanan wilayah melalui komunikasi sosial yang intensif, terbuka, dan berkelanjutan," tegasnya.

Mayor Siswoto berharap forum ini dimanfaatkan untuk berdialog, bertukar gagasan, dan mencari solusi bersama."Semoga sinergi hari ini menjadi modal penting bagi kemajuan Wonosobo ke depan," harapnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo yang diwakili Asisten I Setda Kabupaten Wonosobo, Didik Wibawanto, menyambut baik kegiatan tersebut."Acara ini sangat bagus karena membangun sinergitas dan menyatukan visi-misi dalam rangka menyukseskan Asta Cita Presiden," ungkap Didik.

Ia menekankan agar Komsos tidak hanya seremonial belaka, melainkan menjadi ajang saling mengeluarkan pendapat dan koordinasi intensif."Pemerintah saat ini mengeluarkan banyak program baru untuk kesejahteraan masyarakat, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan berbagai program lainnya," paparnya.

Menurut Didik, keberhasilan program tersebut hanya bisa tercapai jika semua tingkatan saling mendukung dan seiring sejalan."Kita selaku pimpinan di wilayah harus seiya sekata agar program-program bagus ini berjalan sesuai harapan bersama," tandasnya

.Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo yang selalu proaktif membantu menyukseskan seluruh program pemerintah daerah.Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi terbuka dan foto bersama seluruh peserta sebagai wujud komitmen bersama membangun Wonosobo yang lebih sejahtera dan kondusif. 

(Yudhi)
Pendim0707

Pelihara Kondusifitas Dan Keamanan, Babinsa Sangkrah Intensifkan Komsos Dengan Masyarakat Dan Pantau Wilayah Binaan

Surakarta - Babinsa kelurahan Sangkrah Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta, Sertu Eko  melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama bapak Suher selaku warga masyarakat kelurahan Sangkrah dan masyarakat di jalan indra Giri no 79,RT 01 RW 02 Kelurahan Sangkrah, Rabu 19 November 2025.

Sertu Eko menjelaskan kegiatan Komsos adalah salah satu media Babinsa untuk mengenal warganya lebih dekat lagi dan sebagai sarana silaturahmi kepada warga binaannya agar warga menjadi lebih dekat dan akrab dengan Babinsa. Selain itu juga bertujuan untuk mencari informasi dan mengetahui perkembangan situasi di wilayah  binaan.

"Kegiatan komsos ini dilakukan karena sudah menjadi tugas pokok sebagai seorang Babinsa yang senantiasa melaksanakan komsos untuk mencari informasi dan sebagai sarana bersilaturahmi kepada warga supaya lebih dekat dan bisa menjalin kebersamaan,"ujarnya.

"Komsos mencerminkan rasa kemanunggalan TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara Babinsa dengan masyarakat sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam setiap pelaksanaan tugas Babinsa di lapangan. Pada hari ini bincang santai dengan warga masyarakat di Kel  Sangkrah untuk menjalin hubungan kedekatan, untuk itu kita saling berbaur."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Itwasda Polda Babel Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Bangka Barat, Pastikan Pelaksanaan Tugas Transparan dan Akuntabel




Tim Itwasda Polda Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Audit Kinerja Tahap II Tahun Anggaran 2025 pada Polres Bangka Barat, Selasa (18/11/2025). Kegiatan berlangsung di Gedung Catur Prasetya Polres Bangka Barat dan dihadiri oleh Waka Polres, para Pejabat Utama, serta para Kaur Mintu dari Bag, Sat dan Sie.

Audit ini merupakan rangkaian pemeriksaan yang mencakup aspek pelaksanaan dan pengendalian (Lak dan Dal) pada satuan kerja, termasuk Polsek jajaran. Tim dipimpin oleh Kombes Pol Bagus Satriyo Wibowo, S.I.K., M.H, bersama para auditor Itwasda Polda Babel.

PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa audit ini merupakan langkah penting dalam memastikan penyelenggaraan tugas Polri berjalan sesuai aturan.

"Kegiatan audit kinerja ini bertujuan melakukan pengawasan dan pemeriksaan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan tugas, baik administrasi maupun operasional. Audit merupakan upaya memastikan transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas penggunaan anggaran di lingkungan Polres Bangka Barat dan Polsek jajaran," ujar Iptu Yos.

Menurutnya, audit juga menjadi sarana evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program kerja, penggunaan anggaran, pemeliharaan kemampuan, serta pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Tahun Anggaran 2025.

"Dengan adanya audit dari Itwasda Polda Babel, kinerja satuan kerja dapat lebih terukur. Hal ini sekaligus mengontrol pelaksanaan tugas agar tetap berada pada koridor aturan dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Audit Kinerja Tahap II TA 2025 ini dilaksanakan selama dua hari, terhitung tanggal 17 hingga 18 November 2025, mencakup seluruh aspek administratif dan operasional di Polres Bangka Barat dan Polsek jajaran.

(HR) 

Rabu, 19 November 2025

Warga dan Relawan Gotong Royong Tambal Jalan Berlubang di Jalur Alternatif Wonolelo–Singkir



Wonosobo – Curah hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo setiap hari belakangan ini membawa dampak serius terhadap infrastruktur jalan. Salah satu titik rawan yang terdampak parah adalah jalur alternatif Wonolelo menuju perempatan jalan raya Singkir, tepatnya di Jalan Siantap, Desa Jaraksari, Wonosobo (19/11/25)

Kondisi jalan yang berlubang parah dan tergenang air saat hujan menjadi penyebab utama sering terjadinya kecelakaan. Lubang-lubang yang tertutup genangan air tidak terlihat oleh para pengendara, sehingga tak sedikit pengguna jalan terjatuh dan mengalami luka-luka. Kondisi ini bukan hanya terjadi sekali dua kali, namun telah berulang dan menjadi keresahan warga.

Merespon situasi tersebut,salah satu anggota kodim 0707 Wonosobo Nur Ansori bersama para relawan Desa Jaraksari dan Singkir menginisiasi gerakan bakti sosial dengan menggalang dana masyarakat untuk penambalan jalan. Aksi gotong royong ini menjadi bentuk nyata kepedulian warga terhadap keselamatan bersama.

"Alhamdulillah, berkat dukungan para donatur, kami telah berhasil mengumpulkan material berupa tiga mobil pasir, satu mobil batu kerikil, dan 14 sak semen. Kebutuhan pasir dan kerikil sudah mencukupi, tinggal kekurangan sekitar 16 sak semen lagi untuk menutupi seluruh lubang di sepanjang jalur Wonolelo – Singkir," terang Nur Ansori.

Menurutnya, titik-titik jalan berlubang sudah cukup banyak dan tersebar, sehingga memerlukan upaya serius dan dukungan masyarakat luas untuk penambalan secara merata. Para relawan juga terus mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama ketika hujan turun.

Nur Ansori juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur dan relawan yang telah memberikan bantuan, baik berupa materi, tenaga, maupun semangat. Ia berharap partisipasi ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga fasilitas umum.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa solidaritas masyarakat Wonosobo tetap terjaga dalam menghadapi persoalan bersama demi menciptakan keamanan dan kenyamanan di jalan raya.

(Yudhi)