Buser Presisi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Ratusan PIP Kuasi DAS Sungailiat: Siapa Big Bos ASSIANG Di Balik Jaringan Timah Ilegal?

Bangka — Sore itu, tim investigasi awak media bergerak menuju Sungailiat, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belit...

Postingan Populer

Minggu, 23 November 2025

Ratusan PIP Kuasi DAS Sungailiat: Siapa Big Bos ASSIANG Di Balik Jaringan Timah Ilegal?



Bangka — Sore itu, tim investigasi awak media bergerak menuju Sungailiat, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Angin pesisir membawa langkah tim ke arah Jalan Laut, di mana keluhan nelayan sudah terdengar sejak jauh-jauh hari. Mereka resah, Sungai yang dahulu menjadi jalur hidup kini berubah menjadi kawasan penuh sesak Ponton Isap Produksi (PIP) yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Ratusan PIP Menggali Perut Bumi Tanpa Rasa Takut

Saat tiba di lokasi, pantauan tim investigasi membenarkan laporan warga: ratusan unit PIP mangkal dan sebagian masih bekerja, meski hari itu adalah hari Minggu. Seorang pengunjung menjelaskan bahwa banyak pekerja memilih libur, namun tetap saja PIP yang beroperasi terlihat jelas di sepanjang aliran sungai.

Pekerja tampak santai menancapkan pipa besi sepanjang 16 hingga 18 meter ke dasar bumi untuk menyedot material bercampur bijih timah. Material itu lalu dialirkan ke bak pencucian sebelum biji timah dipisahkan. Semua berlangsung terbuka, tanpa ada rasa takut terhadap hukum.

Salah satu pekerja mengungkapkan kepada tim investigasi:
"Harga timah di sini murah bang, cuma Rp120 ribu per kilo. Kalau hari ini dapat 80 kg, lumayan. Rata-rata satu PIP bisa hasilkan 50 kg."

Jejak Pondok Hitam: Lokasi Penimbangan Timah

Dari tepi sungai, terlihat sebuah pondok beratapkan plastik polibek hitam. Di situlah seluruh hasil biji timah ditimbang. Seorang pengurus penimbangan mengaku bahwa pembeli timah di lokasi DAS tersebut adalah Big Bos Assiang, warga Desa Rebo, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat.

"Hari ini cuma empat PIP yang kerja bang, banyak yang libur. Biasanya Big Bos Assiang sore sering datang ke sini," ungkap salah satu pekerja.

Siapa Big Bos Assiang? Penegak Hukum ke Mana?

Pertanyaan besar muncul di benak publik:
Siapa sebenarnya Big Bos Assiang yang berani membeli timah secara terbuka di tengah DAS?

Mengapa aktivitas masif ini seperti luput dari pantauan aparat?
Ke mana peran Polres Bangka dan institusi penegak hukum lain?
Adakah aliran setoran tertentu yang membuat aktivitas ilegal ini seolah tak tersentuh?

Tidak hanya itu, tim investigasi juga menelusuri ke mana biji-biji timah ini mengalir. Apakah masuk ke perusahaan tertentu? Atau justru mengalir ke jaringan penyelundupan timah ke luar negeri?

Tim Investigasi Datangi Rumah Big Bos Assiang

Malam hari, tim investigasi mendatangi kediaman Big Bos Assiang. Namun, hingga berada di depan pagar rumahnya, sang bos tidak keluar menemui awak media. Kediamannya tampak tertutup, tanpa aktivitas berarti.

Fakta ini membuat dugaan semakin kuat bahwa ada sesuatu yang disembunyikan. Sementara negara terus dirugikan dari kebocoran hasil tambang ilegal ini, Big Bos diduga menikmati keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak sosial yang terjadi.

Nelayan Merugi, Muara Semakin Dangkal

Akibat masifnya aktivitas PIP, alur muara kian dangkal. Nelayan tradisional mengeluhkan kapal sulit keluar masuk, bahkan ada yang harus menghentikan aktivitas melaut karena tertutup tumpukan lumpur.

Kerusakan ekosistem ini bukan hanya mematikan mata pencaharian, tapi juga menghancurkan keseimbangan lingkungan DAS Sungailiat.

Satgas PKH Harus Turun Tangan

Berdasarkan temuan lapangan, tim investigasi meminta Satgas Penegakan Hukum Minerba dan Penyelundupan Timah (PKH) untuk segera turun tangan.

Jika dibiarkan, kerugian negara akan semakin besar, dan aktivitas illegal mining akan menjadi bom waktu yang merugikan rakyat, terutama para nelayan yang paling terdampak.

(HR/TIM) 

Raqan APBK Aceh Tenggara 2026 Rp1.2 T, Turun Rp121 M



Buserpresisi ll Kutacane Aceh Tenggara Provinsi Aceh, Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara beserta DPRK dan pihak eksekutif mulai membahas Rancangan Qanun APBK Agara 2026, Senin (17/11).

Bupati HM Salim Fakhry, dalam pengantar nota keuangan RAPBK Agara 2026 menyampaikan, untuk Pendapatan Daerah Agara tercatat sebesar Rp1.224.053.111.25 0,00, mengalami penurunan sebesar Rp121.298.060 053,00, dibandingkan APBK Tahun 2025, sedangkan APBK tahun lalu tercatat sebesar Rp1.345.351.171.303,00.
Sekda Aceh Sampaikan Nota Keuangan APBA 2026 Di Paripurna DPRA
Ada pun rincian RAPBK 2026 yakni, PAD Rp105.244.949,09 yang terdiri dari 1. Pajak Daerah Rp11.539.319.194,00, Retribusi Daerah Rp2.887.954.00,00, Lain-lain PAD yang sah Rp88.300.000,00.

2.Pendapatan Transfer sebesar Rp1.105.308.162.111,00, yang terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp1.060.413.304.000,00, Pendapatan Transfer Antar Daerah Rp44.894.858.111,09, sedangkan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp13.500.000 000,00.


APBD Humbang Hasundutan 2026 Disetujui Rp888 Miliar Lebih
Untuk Belanja Daerah, ujar Bupati lagi, direncanakan sebesar Rp1.267.821.362.614,00, mengalami penurunan sebesar Rp121.711.903.220,00 bila dibandingkan dengan tahun 2025 lalu yakni sebesar Rp1.389.533.265.834,00.


Kepala OPD dan Kepala Puskesmas serius mendengarkan dan mengikuti sidang RAPBK Agara 2026. 

Belanja Daerah tersebut dialokasikan untuk Belanja Operasi sebesar Rp908.828.881.874,00 yang terdiri dari Belanja Pegawai Rp494.848.592.738,00, Belanja Barang dan Jasa Rp397.391.198.236,00 , Belanja Hibah Rp16.489.090.900,00 dan Bantuan Sosial Rp100.000.000,00.

Selanjutnya Belanja Modal sebesar Rp.51.839.296.650,00, yang terdiri dari Belanja modal peralatan dan mesin Rp11.599.693.000,00, belanja modal gedung dan bangunan Rp100.428.450,00, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi Rp32.857.631.200,00 dan belanja modal aset tetap lainnya sebesar Rp2.281.544.000,00.

Sedangkan Belanja Tak terduga sebesar Rp10.200.000.000,00 dan Belanja Transfer sebesar Rp296.953.184.090,00. Sementara untuk Pembiayaan Daerah sebesar Rp43.768.251.364,00.

Bila dibandingkan antara pendapatan daerah dengan belanja daerah tahun 2026, terdapat defisit anggaran sebesar Rp43.768.251.364,00. Namun demikian, defisit dimaksud ditutup melalui pembiayaan netto, sehingga kebutuhan belanja dapat terpenuhi.

Menurut Keterangan awak media buserpresisi Kegiatan tersebut di adakan selama 2 hari berturut-turut terhitung dari 17 hingga 18 November 2026 tepat nya di ruangan utama Kantor DPRK Aceh Tenggara, Desa Kutacane, Kecamatan Babussalam, provinsi Aceh, Dalam kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sukses aman dan kondusif. 

(MHD SABRI)

Perangi Narkotika: Satresnarkoba Polres Agara Ungkap 109 Kasus, 45.729 Jiwa Diselamatkan di Aceh Tenggara


Buserpresisi ll Kutacane Aceh Tenggara Provinsi Aceh , Prestasi gemilang kembali dicatat oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Tenggara dalam upaya pemberantasan narkotika. Dari periode 1 Januari hingga 18 November 2025, unit ini berhasil mengungkap 109 kasus narkotika yang melibatkan 202 tersangka, termasuk 7 anak-anak yang ditangani secara khusus sesuai Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Rincian kasus berdasarkan jenis narkotika adalah Sabu: 101 kasus, Ganja: 7 kasus, dan Ekstasi & Sabu: 1 kasus. Dari total tersangka, 185 laki-laki dan 17 perempuan terlibat, dengan klasifikasi peran sebagai berikut: Bandar 7 orang (6 sabu, 1 ganja), Pengedar 99 orang (93 sabu, 5 ganja, 1 ekstasi), Kurir 6 orang (4 sabu, 2 ganja), dan Pengguna 90 orang (87 sabu, 3 ganja).

Barang bukti yang disita mencapai 2.495,29 gram sabu, 20.777,1 gram ganja, dan 2 butir ekstasi. Berdasarkan estimasi, 1 gram sabu dapat dikonsumsi oleh 10 orang, sehingga pengungkapan sabu berhasil menyelamatkan sekitar 24.952 jiwa, sementara ganja sebanyak 20.777,1 gram diperkirakan menyelamatkan 20.777 jiwa. Total estimasi jiwa yang berhasil diselamatkan mencapai 45.729 orang.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak sekadar menegakkan hukum, tetapi juga menjadi kontribusi nyata Polri dalam melindungi generasi muda dari dampak negatif narkotika.

“Ini bukti nyata komitmen kami untuk menjaga Aceh Tenggara tetap aman dan bebas dari peredaran narkoba. Setiap pengungkapan bukan sekadar angka, tetapi puluhan ribu nyawa yang berhasil diselamatkan,” ujar AKP Jomson.

Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berperan serta dalam pemberantasan narkotika, demi terciptanya Aceh Tenggara yang lebih aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

(MHD SABRI)

TNI Perkuat Respons Penanggulangan Bencana, Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Cepat dan Terkoordinasi



LUMAJANG, — Upaya penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo terus diperkuat melalui langkah cepat dan terkoordinasi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh unsur terkait. TNI AD melalui jajaran Korem 083/Baladhika Jaya bersama Kodam V/Brawijaya turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak, Sabtu (22/11/2025).

Peninjauan dimulai dari SDN 04 Supiturang, yang menjadi salah satu titik utama pengungsian warga. Di lokasi ini, unsur TNI bersama instansi lainnya memastikan ketersediaan layanan kesehatan, logistik harian, perlindungan kelompok rentan, serta kesiapan fasilitas pengungsian. Personel di lapangan juga membantu pengamanan wilayah sekitar, mobilitas warga, dan penataan jalur evakuasi.

Sebagai bentuk dukungan kemanusiaan, disalurkan 19 item bantuan kemanusiaan, mulai dari selimut, kebutuhan balita, pakaian anak, perlengkapan mandi, hingga sembako dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini ditujukan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan pemenuhan kebutuhan awal selama proses darurat berlangsung.

Selain mengecek lokasi pengungsian, rombongan juga meninjau wilayah terdampak di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, salah satu kawasan dengan paparan material vulkanik paling berat. Kondisi rumah warga, sebaran material erupsi, kondisi jalur evakuasi, serta infrastruktur dasar menjadi fokus utama asesmen lapangan, sebagai dasar penguatan penanganan pasca-bencana oleh seluruh pemangku kepentingan.

"TNI akan selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Sejak erupsi terjadi, kami langsung bergerak membantu evakuasi, pengamanan jalur, dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat," ujar Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir.

Jajaran TNI juga menegaskan bahwa penanganan bencana membutuhkan tindakan cepat, terukur, dan penuh empati. Keselamatan warga, kelancaran distribusi bantuan, serta stabilitas wilayah menjadi fokus utama di lapangan. Unsur prajurit terus disiagakan mengingat dinamika aktivitas Gunung Semeru yang masih berada pada tingkat kewaspadaan tinggi.

Sinergi menjadi salah satu kunci utama keberhasilan penanganan. TNI bekerja berdampingan dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, relawan, dan berbagai elemen masyarakat untuk mempercepat pemulihan dan memastikan setiap langkah penanganan bencana dijalankan secara aman dan manusiawi.

Dengan kerja terkoordinasi dan dukungan penuh di lapangan, upaya penanggulangan dampak erupsi Semeru diharapkan dapat berlangsung cepat, tepat, dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Lumajang. (Dispenad)

(Yudhi)

Ditlantas Polda Babel Kembali Terima Penghargaan dari Korlantas Polri, Torehkan Prestasi Bidang Gakkum. 



Jakarta - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bangka Belitung menerima penghargaan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri atas prestasi dan kinerjanya pada Rapat Anev Dakgar Lantas T.A 2025, Jumat (21/11/25).

Penghargaan itu diterima oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Babel sebagai Polda dengan persentase input teguran tertinggi dan tercepat.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Babel Kompol Febri Surya Wardhana mengatakan penghargaan itu diterima langsung oleh anggotanya di Jakarta yang diserahkan oleh Kasubdit Dakgar Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol. Matrius.

"Ya, penghargaan diterima oleh anggota kita Panit 3 Subdit Gakkum atas nama Ipda Firdaus Remilton dalam kegiatan Anev Dakgar Ditgakkum Korlantas Polri di Jakarta Timur, Jumat kemarin," kata Febri, Sabtu (22/11/25) sore.

Febri mengungkapkan, penghargaan yang diterima ini merupakan hasil kinerja bersama dari seluruh anggota khususnya jajaran Subdit Gakkum.

Dirinya juga menyampaikan dengan adanya penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi anggotanya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Ucapan terima kasih kepada anggota atas kinerja yang luar biasa serta kepada Pak Dirlantas Polda Babel atas bimbingan dan perhatiannya, sehingga memotivasi kami untuk terus berbuat yang terbaik dalam pelayanan," terangnya.

Sementara, Dir Lantas Polda Babel Kombes Pol. Pringadhi Supardjan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Subdit Gakkum atas penghargaan yang diterima dari Korlantas Polri.

Ia berharap, penghargaan ini menjadi pemicu semangat bekerja dan berkarya dalam pengabdian kepada masyarakat di Bangka Belitung.

"Selamat kepada jajaran Subdit Gakkum atas prestasi kinerjanya sehingga kita mendapatkan penghargaan dari Korlantas Polri. Semoga kedepannya bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan lagi untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pesannya.

(HR) 

TNI Perkuat Respons Penanggulangan Bencana, Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Cepat dan Terkoordinasi


Lumajang - Upaya penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo terus diperkuat melalui langkah cepat dan terkoordinasi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh unsur terkait. TNI AD melalui jajaran Korem 083/Baladhika Jaya bersama Kodam V/Brawijaya turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak, Sabtu (22/11/2025).

Peninjauan dimulai dari SDN 04 Supiturang, yang menjadi salah satu titik utama pengungsian warga. Di lokasi ini, unsur TNI bersama instansi lainnya memastikan ketersediaan layanan kesehatan, logistik harian, perlindungan kelompok rentan, serta kesiapan fasilitas pengungsian. Personel di lapangan juga membantu pengamanan wilayah sekitar, mobilitas warga, dan penataan jalur evakuasi.

Sebagai bentuk dukungan kemanusiaan, disalurkan 19 item bantuan kemanusiaan, mulai dari selimut, kebutuhan balita, pakaian anak, perlengkapan mandi, hingga sembako dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini ditujukan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan pemenuhan kebutuhan awal selama proses darurat berlangsung.

Selain mengecek lokasi pengungsian, rombongan juga meninjau wilayah terdampak di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, salah satu kawasan dengan paparan material vulkanik paling berat. Kondisi rumah warga, sebaran material erupsi, kondisi jalur evakuasi, serta infrastruktur dasar menjadi fokus utama asesmen lapangan, sebagai dasar penguatan penanganan pasca-bencana oleh seluruh pemangku kepentingan.

"TNI akan selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Sejak erupsi terjadi, kami langsung bergerak membantu evakuasi, pengamanan jalur, dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat," ujar Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir.

Jajaran TNI juga menegaskan bahwa penanganan bencana membutuhkan tindakan cepat, terukur, dan penuh empati. Keselamatan warga, kelancaran distribusi bantuan, serta stabilitas wilayah menjadi fokus utama di lapangan. Unsur prajurit terus disiagakan mengingat dinamika aktivitas Gunung Semeru yang masih berada pada tingkat kewaspadaan tinggi.

Sinergi menjadi salah satu kunci utama keberhasilan penanganan. TNI bekerja berdampingan dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, relawan, dan berbagai elemen masyarakat untuk mempercepat pemulihan dan memastikan setiap langkah penanganan bencana dijalankan secara aman dan manusiawi.

Dengan kerja terkoordinasi dan dukungan penuh di lapangan, upaya penanggulangan dampak erupsi Semeru diharapkan dapat berlangsung cepat, tepat, dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Lumajang. 

Penulis : Arda 72

Sabtu, 22 November 2025

Koordinator SPBU Jamblang Tuai kritik, karena Perilaku Tidak Ramah


Cirebon,
Buser Presisi.com - Koordinator SPBU Jamblang, Kabupaten Cirebon, berinisial SLN, dikritik karena perilaku tidak sopan dan tidak ramah kepada wartawan. 
Saat berkunjung ke kantor SPBU Jamblang untuk menemui SLN, namun SLN langsung pergi begitu saja, Kamis (20/11/2025) siang.

SLN dikritik karena perilaku tidak sopan serta dianggap tidak etis dan tidak profesional kepada wartawan.

Wartawan merasa tidak dihargai dan tidak disambut dengan ramah oleh SLN.

Perilaku ini dianggap tidak etis dan tidak profesional, serta dapat merusak citra SPBU Jamblang dan SLN sendiri. 

(Chaerudin)

SBY Nikmati Panorama Telaga Menjer Sembari Melukis di Bukit Cinta




WONOSOBO – Presiden RI ke-6, Jenderal (Purn.) Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengabadikan keindahan alam Wonosobo melalui karya lukisnya. Pada Sabtu (22/11), SBY mengunjungi Telaga Menjer di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Dengan cuaca cerah yang memperlihatkan birunya langit serta tenangnya permukaan telaga, SBY melukis panorama Telaga Menjer dari kawasan Bukit Cinta, salah satu spot terbaik yang menghadap langsung ke area telaga dan perbukitan Menjer Sabtu (22/11/2025)

Dalam kunjungannya, SBY didampingi oleh SBY Art Community. Turut mendampingi H. Kholik Idris, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Dapil Jateng 9, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo Mugi Sugeng, serta Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Wonosobo. Kehadiran SBY dan rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Maron, Marji.

Kunjungan ini merupakan rangkaian aktivitas melukis SBY di kawasan dataran tinggi Dieng. Sebelumnya, SBY telah melukis di Kompleks Candi Arjuna Dieng serta di kawasan wisata Pintu Langit Kejajar.

Kepala Desa Maron, Marji, mengapresiasi kedatangan SBY yang dinilai memberikan dampak positif bagi daerahnya.
"Kami merasa sangat terhormat Telaga Menjer menjadi salah satu lokasi yang dilukis Pak SBY. Kunjungan beliau membawa perhatian nasional dan tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan potensi wisata Desa Maron," ujarnya.

Sementara itu, H. Kholik Idris menyampaikan bahwa kegiatan melukis SBY merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam Wonosobo.
"Wonosobo itu dianugerahi panorama yang luar biasa. Ketika seorang tokoh sekaliber Pak SBY datang dan mengabadikan keindahan Telaga Menjer dalam lukisan, itu menunjukkan bahwa potensi wisata kita diakui dan harus terus dijaga serta dikelola dengan baik," ungkapnya.

Kholik Idris juga menambahkan bahwa kehadiran SBY turut memberi energi positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mempromosikan Wonosobo sebagai destinasi wisata seni, budaya, dan alam.

Kegiatan melukis berlangsung sekitar beberapa jam, di mana SBY tampak menikmati suasana tenang Telaga Menjer. Masyarakat sekitar yang mengetahui kehadiran SBY juga turut menyambut dengan antusias, namun tetap menjaga kenyamanan proses melukis.

Dengan rangkaian aktivitas seni yang dilakukan selama beberapa hari di Dieng dan Wonosobo, SBY kembali menunjukkan dedikasinya pada dunia seni sekaligus kecintaannya pada alam Indonesia.

(Yudhi)

Indramayu Bangkitkan Dunia Otomotif Lewat Jambore Akbar 2025–2026

ndramayu - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Indramayu bersiap menggelar Jambore Otomotif yang diklaim sebagai salah satu jambore terbesar dan pertama di Jawa Barat. Acara ini dijadwalkan selama lebih dari tiga pekan, mulai 13 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, yang dipusatkan di kawasan Sport Center Indramayu.

Pengurus IMI Indramayu, Hendra Sumiarsa, mengatakan jambore ini akan menjadi ajang konsolidasi terbesar bagi komunitas otomotif lokal. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menampilkan pameran otomotif, tetapi juga menggabungkan unsur edukasi, keselamatan berkendara, hingga pemberdayaan UMKM.

"Ini jambore otomotif terbesar, mungkin pertama di Jawa Barat. Seluruh komunitas dan klub otomotif roda dua maupun roda empat kami libatkan. UMKM juga kami hadirkan, dan kegiatan ini terbuka untuk semua," ujar Hendra.

IMI Indramayu mencatat sedikitnya 140 komunitas otomotif telah mengonfirmasi keikutsertaan, mulai dari komunitas motor seperti King, Vespa, hingga komunitas mobil seperti Xpander Club dan berbagai klub lainnya.

Menurut Hendra, Jambore Otomotif menjadi momentum kebangkitan aktivitas otomotif setelah sepanjang 2025 kegiatan balap tidak terselenggara akibat minimnya fasilitas di daerah.

Dalam penyelenggaraannya, jambore akan diisi oleh berbagai agenda edukatif. IMI Indramayu menggandeng sejumlah institusi seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, serta Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara.

Hendra menyebut panitia juga masih menjajaki kerja sama agar Samsat Keliling dan SIM Keliling dapat membuka layanan di area jambore sepanjang penyelenggaraan acara.

Selain fokus pada dunia otomotif, panitia menyediakan ruang bagi pelaku UMKM untuk ikut ambil bagian. Kehadiran UMKM diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan otomotif bisa berjalan berdampingan dengan sektor ekonomi lokal. UMKM kami libatkan untuk mendukung acara dan melayani pengunjung," tutur Hendra.

Hendra mengajak masyarakat untuk hadir karena jambore ini menjadi ruang kebersamaan sekaligus etalase potensi Indramayu di dunia otomotif.

"Ini kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung besarnya komunitas otomotif Indramayu. Di sini ada edukasi keselamatan, layanan publik, hingga hiburan. Kami ingin menunjukkan bahwa Indramayu punya ekosistem otomotif yang solid dan berkembang," tutupnya.

(Wira)

12 Sasaran Prioritas OZM 2025, Dirlantas Polda Babel : Gencarkan Edukasi Hingga Penindakan Balapan Liar. 



Operasi Zebra Menumbing 2025 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung sudah memasuki hari keenam sejak dimulainya pada Senin (17/11/25) lalu.

Selama operasi berlangsung, sejumlah kegiatan telah digencarkan mulai dari edukasi, pencegahan hingga penegakan hukum salah satunya penertiban aksi balapan liar.

Direktur Lalu Lintas Polda Babel Kombes Pol. Pringadhi Supardjan mengatakan dalam OZM 2025 ini terdapat 12 sasaran prioritas penindakan termasuk balapan liar.

"Selama operasi ini berlangsung ada 12 sasaran prioritas seperti penggunaan helm, pengendara yang menggunakan handphone termasuk balapan liar yang menjadi fokus dan atensi kita untuk dilakukan penertiban dan penindakan," kata Dirlantas Kombes Pol. Pringadhi, Sabtu (22/11/25) siang.

Sejauh ini, Pringadhi menyebutkan pihaknya telah melakukan penertiban dan penindakan terhadap aksi balapan liar baru-baru ini.

Penertiban dan penindakan itu dilakukan Tim gabungan Satgas Operasi Zebra Menumbing 2025 bersama Tim Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) pada Jumat (21/11/25) malam.

Hasilnya, petugas gabungan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang kedapatan melakukan aksi balapan liar termasuk kendaraan motor yang sudah dimodifikasi tidak sesuai spek.

"Ini komitmen kami untuk mewujudkan zero balapan liar di Bangka Belitung. Apalagi ini sedang berlangsung operasi, jadi kami akan terus gencarkan penertiban aksi balapan liar yang tentunya meresahkan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Pringadhi menegaskan, selain melakukan penindakan kepada pelanggar lalu lintas, pihaknya fokus kepada kegiatan edukasi ke masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pengendara untuk lebih sadar dan taat aturan berlalu lintas.

"Edukasi ke masyarakat jadi fokus kita dalam menyampaikan pentingnya keselamatan berkendara. Tentunya dengan edukasi ini, kita bisa meminimalisir bahkan dapat mewujudkan zero kejadian fatalitas yang terjadi di jalan raya," tegasnya.

(HR)